Part 1

863 18 0
                                    

Galaksi adrian yang kini berusia 26 tahun, menjadi penerus perusahaan kargo milik keluarganya, setelah lulus kuliah Gala sapaannya, langsung mengambil alih perusahaan itu karna daddynya memilih untuk pensiun, jadi ya Gala terpaksa menerima itu semua, walau belum berpengalaman namun dengan bantuan karyawannya, Gala berhasil menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Saat ini Galaksi adrian tengah menjalin hubungan dengan Melisa, hubungan mereka sudah terjalin sejak duduk di bangku SMA dan satu tahun terakhir ini Gala dan Melisa sudah bertunangan dan akan menikah di akhir tahun ini, tanggal sudah di tentukan oleh kedua belah pihak.

Namun, rencana itu nampaknya harus gagal karna Melisa mendapati Gala tidur dengan gadis lain, ini satu bulan sejak kejadian itu, namun Melisa masih menimang-nimang hubungan mereka, apa lagi hubungan yang sudah terjalin lama itu tidak mungkin kandas tanpa alasan yang jelas.

Melisa juga belum memberitahu masalah ini kepada keluarganya, itu lah yang membuatnya sulit mengambil keputusan, selain karna cinta, hal itu juga akan memperburuk hubungan dua keluarga, Melisa hanya berharap kalau masaah itu cepat terselesaikan.

Hanya saja untuk saat ini Melisa terus mendiamkan Gala, seperti saat ini, Gala yang datang untuk menjemputnya di acuhkan begitu saja, hatinya masih sakit tatkala melihat dengan kedua mata sendiri apa yang sedang di lakukan Gala.

Hanya orang bodoh yang tidak akan paham dengan situasi tersebut, bagaimana pun, Gala dan gadis itu telanjang bulat di ruangan yang sama, Melisa juga tau kalau mereka sudah melakukan hal tabu, maka dari itu detik itu juga Melisa langsung pergi begitu saja, memblokir nomer Gala dan menutup diri selama seminggu lebih.

Ada satu hal yang Melisa penasaran, siapa yang sudah mengiriminya pesan. Ya, sebelum ia memergoki Gala, ada sebuah pesan yang menyuruhnya untuk pergi ke apartemen Gala, Melisa tidak tau itu dari siapa, maka dari itu Melisa belum mengambil keputusan tegas soal kelanjutan hubungan mereka, takutnya kalau Gala di jebak oleh seseorang.

"Sayang! Jangan acuhin aku terus dong!" kata Gala, merengek kepada Melisa.

Melisa mengacuhkan itu dan memilih untuk melangkahkan kakinya lebih cepat, ini sudah jam pulang kerja, dan para karyawan terus berhamburan keluar, Melisa tidak mau menambah malu makanya langkahnya terus bergegas guna sampai ke parkiran yang cukup sepi.

Melisa bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta, lebih tepatnya itu adalah salah satu perusahaan milik keluarga Anggara, setelah lulus kuliah Melisa langsung bekerja disana, tentu saja itu juga atas bantuan Ravin.

"Sayang! Dengerin aku dulu! Aku bisa jelasin semuanya," kata Gala lagi, kali ini lebih merengek.

Tiba-tiba Melisa berhenti karna sudah berada di samping mobilnya. "Mau jelasin apa lagi? Aku cukup bersabar ya ngelihat kamu tidur sama gadis lain."

"Itu gak seperti yang kamu pikirkan, aku engga tau gadis itu siapa, bahkan aku gak tau kenapa bisa dia ada di apartemen aku," tutur Gala menjelaskan.

"Aku gak bodoh ya! Jelasz-jelas aku ngelihat dengan kedua mata ku sendiri, kamu dan gadis itu sama-sama telanjang dan ada bercak darah disana, itu jelas menunjukan kalau kalian sudah berbuat yang tidak-tidak."

"Itu kecelakaan, aku gak ingat apa pun sumpah, semalam aku di ajak minum sama colega aku, setelah itu aku gak ingat apa pun lagi."

"Apa-apa? Minum? Jadi semalam kamu minum-minum lagi?"

"Iya. Gak banyak kok, aku cuma minum sedikit, itu juga untuk menghargai colega aku."

MY 'BOCIL' WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang