Di akhir pekan ini, Mika hanya menghabiskan waktu didalam rumah, beres-beres rumah dan mencuci semua pakaian yang kotor, Mika libur di hari sabtu sampai minggu jadi ya ia hanya ingin menghbiskan waktu dirumah, baik itu belajar atau membereskan seisi rumah, Mika sedang tidak mood keluar rumah, walaupun teman-temannya mengajak Mika hangout akhir pekan ini.
Walau pun cukup gabut dirumah, tapi Mika memang sedang tidak mood sama sekali, ia hanya ingin diam walau pun tidak ada suaminya sama sekali, setelah kejadian kemarin itu, teman-temannya menanyakan kembali soal hubungan Mika dan Gala, tentu saja jawaban Mika tetap sama, tidak berubah sedikitpun.
Itu adalah satu rahasia yang Mika harus simpan untuk saat ini, tidak mungkin kan kalau ia harus jujur tentang pernikahannya tersebut, bisa gemar nanti, Mika juga takut kalau ketiga sahabatnya itu akan menjauh darinya apa lagi Mika menikah karna sebuah kecelakaan, Mika hamil duluan dan tentu itu adalah satu aib bagi setiap perempuan.
Ya. Makanya Mika selalu menghindar dari pertanyaan-pertanyaan sensitif yang diajukan oleh teman-temannya itu, dan oleh karna alasan itu juga Mika lebih memilih untuk diam dirumah dari pada harus pergi bersama mereka, pasti ujung-ujungnya mereka akan bertanya banyak hal tentang hubungannya dengan Gala.
Dan lagi, Mika merasa tidak enak hati, mmm, bukan tidak enak hati, tapi lebih ke hatinya yang tidak baik-baik saja tatkala ketiga temannya melihat sosok Gala, apa lagi Euni yang terang-terangan memuji Gala didepannya, entah kenapa hatinya tidak baik-baik saja, mungkin ia merasa cemburu karna ada perempuan lain yang memuji suaminya itu.
Waktu berlalu dengan cepat, tak terasa sudah hampir sore saja, sebentar lagi Gala akan pulang, Mika tidak boleh diam saja seperti itu, Mika harus segera membuat makanan untuk menyambut suaminya, Mika segera beranjak ke dapur, menyimpan ponsel dan mulai mengenakan celemek, Mika melihat-lihat bahan makanan didalam kulkas, masih cukup banyak, namun Mika bingung harus masak apa.
"Mmm... Masak apa ya?!" Mika bermonolog sendiri.
Melihat bahan-bahan makanan yang berlimpah membuat Mika sedikit bingung, harusnya ia banyak ide karna banyaknya bahan makanan, mungkin karna itu juga Mika bingung dengan makanan apa yang akan ia masak saat ini, Mika tidak punya ide, ngeblank sambil berjongkok didepan pintu kulkas yang terbuka.
Mika menaruh jari telunjuknya di atas dagu, tidak lama Mika mendapatkan sebuah ide, wajahnya yang tadi mengkerut berubah menjadi lebih segar, Mika tau harus memasak apa untuk sang suami, tentu saja Mika tidak bisa langsung memasaknya, ia harus melihatnya di ponsel, banyak vidio tentang demo masak yang bisa menjadi referensi baginya.
"Sudah diputuskan," monolog Mika lagi. "Ini mungkin klasik, tapi rasanya pasti bakalan enak."
Mika langsung mengeluarkan bahan-bahan masakan yang diperlukan, cukup banyak bahan terutama bumbu-bumbu yang memang diperlukan dalam membuat makanan tersebut, makanan daerah namun rasanya pasti sangat lezat, semoga saja masakannya nanti sesuai dengan yang di inginkan oleh Mika.
Mika mengambil lagi ponsel miliknya, tentu saja setelah Mika mencuci semua bahan-bahan masakannya, Mika langsung mencari vidio demo masak di internet, banyak sekali berjejer puluhan sampai ratusan vidio, dan Mika langsung bisa mendapatkannya karna ia sudah memutuskan apa yang akan ia masak.
Mika mengulang beberapa kali vidio tersebut, dan setelah cukup paham, Mika mulai dengan tahap awal, yaitu memotong-motong semua bahan yang ada, cukup sulit untuk melakukannya apa lagi Mika masih sangat awam tentang masak-memasak, dan seperti yang diduga-duga, seisi dapur jadi berantakan semua.
Mika berkutat cukup lama didapur, dapur yang tadinya rapih jadi berantakan, ancur dengan sisa bahan-bahan makanan yang berserakan dimana-mana, itu sudah seperti kapal pecah, pada akhirnya setelah bersusah payah sekian lama, Mika berhasil membuat sajian yang di inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 'BOCIL' WIFE
Novela Juvenil(ON GOING) *Spin Of (NOT) BEST MISTAKE ... Kesalahan membuat semuanya berantakan, Galaksi adrian sudah bertunangan dengan Melisa, pacarnya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas, mereka bertunangan sudah hampir satu tahun lamanya dan berniat un...