Part 28

300 11 2
                                    

Gala baru saja tiba dikantor setelah mengantar Mika ke sekolah, dirinya baru saja beberapa saat duduk dan mengerjakan beberapa berkas perusahaan yang sudah menumpuk di atas mejanya, Vivian sekertarisnya langsung membawa banyak berkas tatkala Gala baru saja datang, tadinya ia ingin bersantai lebih dulu sebelum memulai aktivitasnya sebagai seorang pemilik perusahaan itu.

Ting!

Sebuah notifikasi masuk ke dalam ponsel miliknya, Gala tidak langsung membukanya karna ia masih mengerjakan beberapa berkas, ia masih sibuk jadi tidak menghiraukan notifikasi tersebut, Gala tau kalau itu bukan notifikasi dari istrinya, makanya Gala masih diam dan fokus kepada kerjaannya.

Namun, siapa sangka kalau notifikasi tersebut kembali terdengar, bukan cuma sekali dua kali tapi beberapa kali sampai membuat Gala bosan mendengarnya, pada akhirnya Gala menjadi kesal, menunda kerjaannya karna terganggu suara notifikasi tersebut.

"Ya ampun! Siapa sih yang ngechat gue pagi-pagi gini? Ganggu kerjaan orang aja tau gak!?" monolog Gala.

Setelah itu Gala langsung mengambil ponsel miliknya, tentu saja keningnya langsung mengkerut kaa tertera nomer tidak dikenal disana, Gala bingung dengan itu dan menganggap kalau itu cuma ulah orang iseng semata, Gala juga berniat untuk memblokir nomer tersebut.

Namun, niatan Gala itu terhenti tatkala melihat apa yang dikirim oleh orang itu, beberapa foto dan sebuah vidio, kedua bola mata Gala membulat sempurna tatkala melihat siapa yang ada didalam foto tersebut, itu foto dirinya yang tengah tidur dalam keadaan telanjang, disana juga Gala tengah memeluk seorang perempuan yang wajahnya di blur.

Gala tidak tau foto tersebut di ambil kapan, namun Gala bisa menebak kalau itu kala dirinya terjebak dengan Mika, Gala juga yakin kalau foto perempuan yang di blur itu juga adalah Mika, tentu saja Gala langsung naik pitam, emosi nya sudah sampai di ubun-ubun.

"Shit!" tentu saja Gala langsung mengumpat sendiri, melihat itu siapa juga yang tidak merasa kesal.

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh hatinya sendiri, dirinya dijebak oleh seseorang, maka dari itu ia berakhir di ranjang yang sama dengan Mika waktu itu, Gala tidak tau siapa orang yang sudah menjebaknya, ia juga tidak tau apakah orang tersebut masih memiliki hal lain tentang dirinya, bisa saja orang itu punya rekaman lain, dan lebih parahnya lagi, bisa saja mereka punya vidio saat dirinya dan Mika melakukan hubungan tabu itu.

Itu bisa menjadi sangat berbahaya apa lagi bagi Mika, istri bocilnya itu pasti akan kena masalah, Mika masih sekolah dan ayahnya adalah seorang berpangkat, pasti akan menimbulkan masalah kalau sampai semuanya menyudutkan Mika, Gala harus cepat-cepat bergerak dan membatasi agar vidio dan foto-foto tersebut tidak beredar luas di internet.

Satu-satunya cara adalah dengan menghubungi sahabat sekaligus kakak iparnya yaitu Ravin, ia adalah orang yang sangat bisa di andalkan dalam situasi seperti ini, lekas Gala mengambil ponsel miliknya dan menelpon Ravin, Gala juga langsung bergegas membereskan berkas-berkas yang sedang dikerjakan olehnya.

Beberapa saat lamanya, telpon tersebut tidak diangkat oleh Ravin, Gala jadi semakin kesal sendiri, dengan sangat tergesa-gesa Gala berdiri dari duduknya dan bersiap untuk pergi, beruntung setelah itu Ravin mengangkat telpon Gala.

"H-hallo, Vin! Gue butuh bantuan lo sekarang juga," ucap Gala dengan napas yang memburu itu. Ravin balas bertanya dari sebrang sana, namun Gala hanya membalas seadanya karna di kejar oleh waktu yang sangat sempit.

"Nanti gue jelasin sambil jalan, pokoknya lo harus bantuin gue saat ini," kata Gala lagi lalu hendak beranjak pergi.

"Eh! Pak Adrian mau kemana?" tanya Vivian yang baru saja masuk ke ruangan Gala.

MY 'BOCIL' WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang