Pabrik terbengkalai ditepi sebuah waduk yang jaraknya cukup jauh dari ibukota Jakarta, pabrik tersebut ditinggalkan lebih dari sepuluh tahun lamanya, pabrik tersebut bekas perusahaan textil yang dimiliki oleh pengusaha luar negri, karna beberapa masalah termasuk limbah pabrik yang dibuang ke waduk, maka dari itu pemerintah menutup total pabrik tersebut sampai akhirnya terbengkalai.
Karna sudah ditinggalkan selama sepuluh tahun, suasana disana sangat lembab dan menyeramkan, makanya tidak ada satu pun warga sekitar yang berani mendekat, selain karna akses yang susah, banyak juga cerita-cerita horor tentang pabrik tersebut, entah sejak kapan kabar tersebut, namun cerita-cerita itu sudah mengakar diwarga sekitar waduk.
Bagi orang lain, mungkin ini sangat menyeramkan, tapi bagi sekelompok orang, tempat itu justru sangat bagus untuk rencana mereka, beberapa mobil yang mengangkut mereka mulai masuk kedalam area pabrik, belasan orang lalu turun dari dalam mobil, tidak lupa juga mereka membawa beberapa orang yang mereka culik tadi, dua orang perempuan dan satu orang laki-laki.
Ya. Ketiga orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Gala, Mika dan Maharani, mereka bertiga diculik oleh orang-orang tersebut lalu dibawa kesini, mereka langsung disered masuk kedalam pabrik dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelahnya ketiga orang itu ditaruh di satu tempat yang sama dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
Gala dan Mika tidak bisa berbuat apa-apa, mereka berdua tidak bisa melawan kala akan dibius, hanya Maharani yang bisa melawan, perkelahian sempat terjadi di antara Maharani dan orang-orang tersebut, namun walau pun begitu, pada akhirnya Maharani kalah karna jumlah mereka sangat banyak, Maharani berlumuran darah.
Maharani memang mempunyai ilmu beladiri yang cukup mumpuni, ia juga bisa menggunakan berbagai jenis senjata dari mulai senjata tajam sampai pistol, bahkan Maharani juga bisa mengoprasikan senjata berat, hanya saja saat kejadian tadi, kondisinya memang sedang senggang, ditambah musuhnya juga yang sangat banyak, Maharani kalah dari segi jumlah.
*PS:Author tidak bisa bahasa asing, jadi semuanya bahasa Indonesia.
"Oi, hati-hati! Jangan sampai mereka lecet, yang ada kita gak dibayar nanti," teriak bos dari mereka semua, semua langsung mengangguk patuh.
Tidak lama orang kepercayaannya datang. "Bos! Klien kita sudah datang."
"Bagus-bagus! Antar beliau kesini."
"Baik bos."
Tidak lama orang tersebut pergi untuk menjemput klien mereka yang sudah ada diluar gedung ini, tanpa butuh waktu lama orang tadi kembali bersama dua orang lain, itu adalah klien mereka yang datang ditemani oleh supir pribadinya sendiri, tentu saja dia lah orang yang mendalangi penculikan tersebut, rasa dendam dihatinya tidak bisa diredam kecuali melihat musuhnya hancur.
"Mister Tanaka!" ucap orang itu menyapa dengan sangat ramah.
"Ah, tuan Arta! Akhirnya anda tiba juga," balasnya sambil berjabat tangan.
"Bagaimana? Apa permintaan saya sudah dilaksanakan?"
"Tentu. Dua orang tanpa lecet sedikitpun."
"Bagus-bagus. Senang berbisnis dengan anda mister Tanaka."
"Ya, untuk klien seperti tuan Arta, semua pasti beres."
"Hmm. Biar saya lihat dulu mereka."
"Silahkan. Semua ada disana."
Orang yang dipanggil Arta langsung beranjak untuk melihat kondisi targetnya, ditemani oleh Tanaka, Arta tersenyum puas melihat kondisi orang tersebut, bagaimana pun juga malam ini ia harus menuntaskan balas dendamnya, tidak peduli nyawa taruhannya, setidaknya ia harus membawa mereka mati bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/350167898-288-k472388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 'BOCIL' WIFE
Teen Fiction(ON GOING) *Spin Of (NOT) BEST MISTAKE ... Kesalahan membuat semuanya berantakan, Galaksi adrian sudah bertunangan dengan Melisa, pacarnya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas, mereka bertunangan sudah hampir satu tahun lamanya dan berniat un...