"Gimana bisa gak sama kalian?!? Tadi dia izin nya main sama kalian?!?" Tanya mamah Dinda dengan intonasi suara cukup tinggi.
Semua nya hanya bisa memandang satu sama lain.
"Loh, yang punya anak siapa, yang di salahin siapa." Batin Satria menatap mamah Dinda.
"Loh, bukannya Dinda emang pulang ya?" Batin Sayu heran terhadap sikap mamah nya Dinda.
"Drama apa lagi yang akan ku hadapi kali ini Tuhan?" Tanya Randi dalam hati sambil menghela napas.
"Ini kah yang di namakan sekte terkuat di bumi? Yang salah anak nya, yang di marahin temen nya."
Batin Andini yang sudah lelah.
"Tapi emang beneran tan, Dinda gak ada sama kita, kita pikir dia pulang, tau nya Tante juga nyariin." Jelas Satria sambil menghela napas.
"Ya tante gak mau tau, kalian cari anak tante sampe ketemu, kalo gak kalian gak boleh pulang." Titah mama Dinda sambil marah'.
"Emang kita anak tante sampe gak boleh pulang? Kalo mau anak nya balik, cari sendiri." Ucap Randi meninggalkan tempat itu.
Yang di susul oleh Andini, Sayu, dan terakhir Satria.
"Lagian Dinda kemana sih? Biasanya juga dia balik lagi." Kesal Andini sambil melempar beberapa kerikil ke sungai.
Mereka sekarang berada disungai, tidak terlalu ramai, ada beberapa warga yang sedang mencuci.
"Gak biasa nya dia kayak gini." Ucap Randi sembari menatap sekeliling sungai.
"Tapi aura tempat bermain beda loh, gelap." Ucap Andini langsung menghadap ke arah teman' nya.
"Maksud nya?" Tanya singkat Satria yang tak mengerti.
"Iya, pokok nya gelap, kayak ada yang awasin kita gitu." Jelas Andini yang langsung membalik badannya menghadap kearah sungai kembali.
"Iya, benar kata mu Din, tempat bermain hawa nya beda." Ucap Sayu menghampiri Andini.
"Pulang yuk, besok main lagi." Ajak Randi yang langsung pergi.
Disusul oleh yang lainnya, tetapi Andini, dia berdiam diri beberapa detik, dan langsung lari menyusul Sayu.
"Sayu, kamu besok ada acara mau kemana gitu?" Tanya Andini.
"Emmm, gak ada sih, emang nya kenapa?" Jawab Sayu yang di akhiri dengan pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost in the Complex
Terror5 teman yang hidup bersama, namun tinggal dengan hantu, siapakah hantu itu?