terpecah belah?

7 4 2
                                        

"Sayu, gue mau ngomong." Kata Satria memberhentikan segala aktivitas yang ada di taman.

"Cieee... Mas Sat mau ngomong apa niihh sama Mba Sayu." Ledek Dinda.

"M-mau ngomong apa Mas?" Tanya Sayu terbata dan menundukkan kepala nya.

Memang, bisa dibilang, Sayu cukup pemalu, terhadap teman nya saja ia masih sering malu untuk bicara, apalagi terhadap orang lain.

"Sebenernya, apa yang di bilang Andini kemarin bener." Kata Satria malu'.

"Hah? Kok bawa' aku?" Sontak Andini langsung menoleh.

"Aku suka sama kamu, dari lama." Jujur Satria tersipu.

"H-hah?" Sayu seperti nya masih tidak mengerti.

"Ck, gak usah sok polos, gue tau, lo sebenernya ngerti maksud dari perkataan gue tadi." Kata Satria sedikit kesal.

"T-tapi maaf.. aku suka nya bukan sama Mas." Kata Sayu dengan rasa bersalah.

"Lalu.. siapa yang kamu suka Sayu?" Tanya Satria seketika dengan nada suara yang lembut.

"A-a Randi.." lirih Sayu langsung menunuduk bersalah.

"Kenapa jadi gue yang di bawa'? Ini urusan kaliam, bukan urusan gue, gue gak ada hubungannya sama kalian." Kata Randi tak terima nama nya terseret.

"M-maaf A, tapi emang Sayu suka nya sama Aa, bukan sama Mas Sat." Kata Sayu terduduk tapi tetap menundukkan kepalanya.

Hening.. kini suasana taman begitu hening, angin kecil menerpa.

"Udah', bukannya Mas sendiri yang bilang kemarin, kalo kita gak boleh melibatkan perasaan di dalam pertemanan.

"Tapi kenapa malah Mas sendiri yang melibatkan perasaan Mas dalam pertemanan?" Kata Andini dengan panjang lebar.

"Y-ya, perasaan ini muncul tiba' tanpa bisa Mas cegah, maaf, Mas kelepasan." Kata Satria mulai menundukkan kepala nya.

"Yaudah gak usah bawa' gue! Ini hubungan kalian, gak ada sangkut paut nya sama gue." Kata Randi langsung menggebrak meja dan lalu berdiri.

"Aa, jangan langsung emosi gini, Sayu cuma ungkapin perasaan nya aja, Aa gak usah kayak gitu." Kata Dinda menengahi.

"Gak bisa gini! Gue minta hapus perasaan lo ke gue! Gue gak suka lo ada perasaan sama gue!!" Bentak Randi dengan suara berat nya.

Sayu langsung terduduk menangis, sedangkan Satria merasa kesal karna Randi telah membentak Sayu.

"Lo gak usah gitu!! Lo jangan bentak dia! Kalo lo emang gak suka sama dia, yaudah lo gak usah bentak dia, lo nyakitin perasaan dia!!" Balas bentak Satria.

"Kenapa?! Lo gak suka?! Belain aja!" Teriak Randi langsung meninggalkan taman.

"A-andini?" Panggil Sayu di tengah isak tangis nya.

"Gue gak nyangka sama kalian, kalian ingkar janji kalian sendiri, melibatkan perasaan dalam pertemanan." Andini langsung meninggalkan taman juga.

Disusul oleh Dinda, menyisakan Satyu dan Satria berdua di taman.

"Liat kan Mas!!?? Karna Mas semua nya jadi berantakan!! Sayu udah lama simpen rasa ini, demi pertemanan kita!!! Tapi malah Mas sendiri yang bikin jadi kayak gini!! Mas pikir Sayu jadi bakal suka sama Mas?!? Gak!!"

Teriak Sayu bangkit dari isak tangis nya.

Akan kah pertemanan mereka menjadi terpecah belah karna perasaan?

 The Ghost in the ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang