PART 3

7 7 0
                                    

Beberapa hari berlalu tanpa adanya kabar dari pihak kepolisian, membuat kegelisahan Fara dan Rama semakin bertambah. Namun, pada suatu pagi, telepon dari Kantor Polisi Bogor mengubah suasana hati mereka.

"Fara, Rama, Komisaris Made meminta kita datang ke kantor polisi. Mereka memiliki perkembangan terbaru dalam penyelidikan," kata Rama dengan serius saat mengangkat telepon.

Fara langsung mengernyitkan dahi, merasakan kegugupan yang menghampirinya. "Baiklah, kita akan segera ke sana," jawabnya.

Tidak lama kemudian, Fara dan Rama tiba di kantor polisi. Mereka ditemui oleh Komisaris Made dan beberapa detektif yang terlibat dalam kasus mereka.

"Selamat pagi, Fara, Rama. Kami memiliki kabar baik," sapa Komisaris Made dengan senyum.

Fara dan Rama merasa harapan tumbuh dalam hati mereka. Mereka duduk di ruang penyelidikan, siap mendengarkan perkembangan terbaru.

Komisaris Made memberikan laporan tentang hasil penyelidikan lebih lanjut. Mereka berhasil mengumpulkan bukti-bukti baru dan mendekati titik terang dalam menangkap pelaku. Meskipun masih memerlukan waktu, mereka semakin yakin dalam upaya mereka.

"Kami butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan ini, tetapi kami yakin bahwa pelaku akan segera tertangkap," jelas Komisaris Made.

Rama mengangguk, merasa lega mendengar perkembangan tersebut. "Terima kasih, Komisaris. Kami akan terus mendukung penyelidikan ini."

Fara menatap Rama dengan senyum. Mereka merasa sedikit lega, meskipun masih ada ketegangan dalam menanti hasil akhir.

Setelah pertemuan selesai, Fara dan Rama keluar dari kantor polisi dengan perasaan yang lebih ringan. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi masa depan.

Malam itu, di rumah mereka, Fara duduk di ruang keluarga sambil memikirkan perkembangan terbaru. Rama duduk di sebelahnya, memperhatikan ekspresi istrinya.

"Fara, apa yang kamu pikirkan?" tanya Rama.

Fara menoleh ke arah Rama, senyumnya lembut. "Aku merasa sedikit lega, tapi tetap waspada. Kita harus tetap fokus sampai kasus ini selesai."

Rama mengangguk setuju. "Kita tidak boleh lengah. Kita harus terus waspada."

Mereka berdua saling bertatap sejenak, merasakan kekuatan dari hubungan mereka yang semakin kokoh. Meskipun masih ada rintangan di depan, mereka siap menghadapinya dengan keberanian dan tekad yang baru.

TO BE CONTINUED

JANGAN LUPA VOTE & FOLLOW YA GUYSS😘😘!!

Aku Kamu dan Bogor (TERBIT✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang