PART 4

23 19 5
                                    

Fara dan Rama berpisah di pintu gerbang Kebun Raya Bogor, setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama. Mereka berjanji untuk bertemu lagi esok hari dan melanjutkan penjelajahan mereka di kebun yang mempesona itu.

Saat Fara berjalan pulang ke penginapannya, langit malam terhampar gelap dengan gemerlap bintang di atasnya. Hatinya berbunga-bunga karena pertemuan tak terduga dengan Rama, orang yang begitu bersemangat tentang alam seperti dirinya.

Namun, di tengah perasaannya yang gembira, Fara merasa ada sesuatu yang mencuri perhatiannya selama di kebun tadi. Saat matahari hampir terbenam, dia sempat melihat sosok seseorang yang terlihat mencurigakan di antara semak-semak. Pria itu menghilang begitu saja sebelum Fara sempat mendekatinya.

Pertanyaan-pertanyaan muncul di benak Fara. Siapakah orang itu dan apa yang sedang dilakukannya di kebun pada saat itu?

Dengan langkah hati-hati, Fara menyusuri lorong-lorong gelap menuju penginapannya. Di balik bayang-bayang pepohonan, dia merasa seperti ada mata yang mengawasinya.

Tiba di penginapan, Fara segera menyalakan lampu dan duduk di meja kecil di sudut kamar. Dia mengambil buku catatannya dan mulai mencatat pengalaman hari ini, termasuk pertemuan dengan Rama dan misteri sosok yang dilihatnya.

Saat Fara merenungkan kejadian tadi, tiba-tiba ada ketukan pelan di pintu kamarnya. Fara merasa jantungnya berdegup kencang. Siapa yang datang pada malam ini?

"Siapa itu?" tanya Fara dengan hati-hati.

Tak ada jawaban. Namun, Fara mendengar suara langkah yang menjauh perlahan. Tanpa berpikir panjang, Fara membuka pintu dengan cepat.

Namun, tidak ada siapa pun di luar sana. Fara melangkah keluar, mencari-cari tanda-tanda kehadiran orang yang misterius tadi.

Di balik semak-semak, Fara melihat sesuatu bergerak cepat. Tanpa berpikir dua kali, Fara berlari mendekati bayangan tersebut.

Namun, saat Fara tiba di tempat tersebut, tidak ada orang. Hanya selembar kertas yang ditinggalkan di tanah.

Fara mengambil kertas itu dan membacanya dengan hati-hati. Tulisan tangan yang cepat dan misterius tertulis di atasnya:

"Jangan terlalu dekat. Ada rahasia di balik dedaunan."

Dengan hati berdebar, Fara menggenggam kertas itu erat-erat. Apa arti pesan ini? Siapa yang meninggalkannya?

Fara merasa semakin penasaran dan terdorong untuk mengungkap misteri yang tersembunyi di Kebun Raya Bogor.

                 TO BE CONTINUED

DON'T FORGET BINTANG NYAA YAA KAKAKK😘😘

Aku Kamu dan Bogor (TERBIT✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang