BAB 1 : KEBUN RAYA

38 21 6
                                    

Fara menghirup napas lega begitu kakinya menyentuh tanah di Stasiun Bogor. Udara yang lebih segar dan alami langsung menyapa dia, menghilangkan sedikit penat perjalanan dari Jakarta. Dengan ransel di pundaknya dan senyum di wajahnya, Fara melangkah keluar dari stasiun dengan penuh antusiasme.

Kota Bogor terasa berbeda dari Jakarta yang riuh. Suasana yang lebih tenang dan hijau segera menyambutnya. Pepohonan rindang di pinggir jalan dan suara gemericik air sungai membuat hati Fara merasa damai.

Fara memang sengaja datang ke Bogor untuk mengunjungi Kebun Raya. Sebagai seorang perancang taman muda yang sedang mencari inspirasi baru, Kebun Raya Bogor adalah tempat yang sempurna baginya. Dia ingin menemukan elemen-elemen alam yang dapat diadaptasi ke dalam desain taman modernnya.

Taksi meluncur melalui jalan-jalan kecil yang dipenuhi dengan hamparan hijau dan bangunan-bangunan yang terpencar. Fara menatap penuh kagum ke arah pegunungan yang menjulang di kejauhan, tertutup awan putih yang mengambang rendah. Rasanya seperti dunia yang baru dan segar telah terbuka di hadapannya.

“Saya harus segera ke Kebun Raya,” gumam Fara sembari memandang sekitarnya. Dia segera mencari taksi yang akan membawanya ke destinasi yang sudah lama dia nantikan.

Taksi pun segera ditemukan, dan Fara naik dengan penuh semangat. Selama perjalanan menuju Kebun Raya, dia terus memandangi jendela taksi yang menampilkan pemandangan kota yang hijau dan sejuk. Pikirannya sudah melayang-layang memikirkan berbagai ide taman yang bisa dia ciptakan.

Setelah beberapa menit perjalanan, taksi akhirnya tiba di gerbang megah Kebun Raya Bogor. Fara turun dengan senyum cerah di wajahnya, siap memulai petualangan baru di tengah keindahan alam Bogor.

Fara melangkah masuk ke dalam kebun raya yang luas. Di sekitarnya, tanaman-tanaman indah bermekaran dengan warna-warna yang memukau. Bau harum bunga-bunga dan dedaunan basah setelah hujan ringan menyegarkan indera Fara.

Dia mengambil napas dalam-dalam, menyerap energi positif dari alam di sekelilingnya. Tugasnya adalah mengamati, mencatat, dan menangkap inspirasi di setiap sudut kebun raya ini. Fara tahu bahwa di sini dia akan menemukan elemen-elemen alam yang akan memberikan warna baru pada karya-karyanya.

Perjalanan pencarian Fara akan dimulai dari sini, di antara dedaunan dan bunga-bunga, di Kebun Raya Bogor yang mempesona.

Aku Kamu dan Bogor (TERBIT✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang