Beberapa hari telah berlalu sejak Fara dan Rama melaporkan surat ancaman kepada polisi. Suasana di rumah mereka terasa tegang dan penuh dengan ketidakpastian. Meskipun polisi meningkatkan patroli di sekitar lingkungan, Fara masih merasa cemas.
Pada suatu sore, saat Fara sedang duduk di teras belakang rumah, dia mendengar langkah kaki yang mendekat. Dia menoleh dan melihat Rama keluar dari pintu belakang.
"Fara, ada telepon dari polisi," kata Rama, wajahnya serius.
Fara segera bangkit dan mengikuti Rama ke dalam rumah. Mereka duduk di ruang keluarga, menunggu dengan hati berdebar saat Rama mengangkat telepon.
"Ya, Komisaris. Apa kabar?" tanya Rama, suaranya tegang.
Fara mendengarkan dengan cemas saat Rama berbicara dengan polisi. Setelah beberapa menit, Rama menutup telepon dan menatap Fara.
"Mereka belum menemukan petunjuk yang pasti, Fara. Tapi mereka akan terus menyelidiki," ucap Rama dengan nada berusaha menenangkan.
Fara menarik nafas dalam-dalam. "Kita harus tetap waspada, Rama. Aku tidak bisa merasa tenang sebelum kita mengetahui siapa yang melakukan ini."
Rama mengangguk setuju. "Kita akan melalui ini bersama-sama, Sayang."
Sementara itu, di luar rumah, bayangan gelap menyusup di antara pepohonan di kebun belakang mereka. Seseorang mengintip dari jauh, memperhatikan setiap gerak Fara dan Rama dengan perasaan penuh kebencian.
Ketegangan di rumah Fara dan Rama semakin meningkat. Mereka tidak tahu bahwa ancaman itu datang dari dekat, dan bahaya semakin mendekat dengan setiap langkah yang mereka ambil.
TO BE CONTINUED
Maaf yaa kalo sekarang cerita nya jadi pendek2. Aku susah cari inspirasii, jadi aku bikin cerita nya jadi pendek pendek
JANGAN LUPA VOTE & FOLLOW YA TEMEN-TEMEN. 1 VOTE KALIAN BERHARGA BANGET BUAT AKU
KEPOIN IG AUTHOR YUK
@zibril_26
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Bogor (TERBIT✅️)
RomanceDalam keindahan Kebun Raya Bogor, Fara, seorang perancang taman yang bersemangat, bertemu dengan Rama, seorang pria mistlerius yang juga terpesona oleh keajaiban alam. Di tengah-tengah dedaunan hijau dan kicauan burung, kisah cinta pun mulai tumbuh...