Hallo guys author up lagi✨Jangan lupa buat vote dan komen ya🥰
Happy Reading Minna><❤️
•
•
•Melihat ketujuh sahabatnya dihukum, Lio dan Elang yang niatnya mau bolos ke kantin malah nyasar ke lapangan dan ikutan berdiri ditengah terik matahari yang menyengat itu.
"Dasar bego," umpat Jonatan saat keduanya sampai.
"Solidaritas, ya, gak?" sahut Skara sambil menyikut lengan Elang. Elang hanya mengangguk.
"Sok sokan solidaritas lo taik! Giliran ujian pura-pura tuli," dengus Bagaskara yang hanya dibalas cengiran dari Skara.
"Kalian kenapa bisa dihukum?" tanya Lio penasaran.
"Apalagi? Tuh, tanya sama pak ketu!" Bagaskara menunjuk Angkasa yang sedang berkacak pinggang dengan dagu.
"Kenapa, Sa?"
"Kayak gak tahu sama Bu Putri lo. Tuh guru kayaknya punya dendam kesumat sama gue." Angkasa mendengus pelan.
Matthew berlari mengambil bola basket disamping lapangan, mendribel bola basket tersebut dengan gesit. Tangannya bergerak lincah menggiring bola dari satu tangan ke tangan lainnya.
"Woy bule! Main kok gak ngajak-ngajak?!" teriak Skara dan berlari menyusul Matthew. Saat hendak melakukan Lay up, Skara merebut bola tersebut dari tangan Matthew dan mengoper bola di belakang punggungnya untuk mengecoh lawan.
"Ska, Ska, mode Bagas drible, Ska!" seru Utara heboh.
Bukannya memasukkan bola ke dalam ring, Skara justru menuruti permintaan Utara barusan. Tangannya dengan lincah mendrible basket ala Bagas drible hingga dadanya bergoyang.
"Ih, kak Bagas, kak Bagas! Minta fotonya dong kak!" Lio terkikik.
Skara menghentikan pergerakan. "Ah, sorry kamu panggil aku ya barusan?"
"Manggil setan!"
Tawa mereka pecah. Termasuk juga Angkasa yang tawanya tidak kalah kencang.
"Ih, suara kak Bagas berdamage banget, jadi syuka deh eike!" kata Davin berlagak slay.
"Kak Bagas, kita ngefans banget nih. Tutor lagi dong kak driblenya!" seru Elang ikut-ikutan.
"Ya elah, drible mah gampang banget. Sini aku tutorin lagi ya." Sesuai dengan permintaan, Skara kembali ke mode Bagas drible.
"Main basket kuy!" ajak Jonathan.
"Gak takut kena marah, Bu Putri?" tanya Elang dengan muka polos.
"Gak ada kata takut di kamus para berandal!"
KAMU SEDANG MEMBACA
November Bahagia
Teen FictionWARNING‼️ KARYA INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI DILARANG KERAS BUAT PLAGIAT! (Kalau mau plagiat, baca sendiri undang-undang terkait pelanggaran hak cipta!). Budayakan vote dan komen saat membaca ✨ Oke, thank you. Selamat membaca! Blurb : Namanya...