Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esoknya setelah Gita datang, kami sudah sibuk dengan barang yang akan kami bawa untuk Sisca pulang, namun aku mendapati Gita dan Kathrina yang lebih dulu duduk di kursi penumpang.
"Kalian ikut?" tanya ku.
Kathrina mengangguk antusias dan Gita yang tersenyum padaku, aku hanya menggeleng pasrah, selalu saja ada dua makhluk yang ikut.
"Emang ga masalah kalau mereka ikut?" tanya ku pada Sisca yang baru saja masuk ke dalam mobil, dia tersenyum.
"Ya biarin aja, tapi aku ga bolehin mereka untuk ikut ke rumah," jawab Sisca.
"Ayo jalan, semua sudah siap kan? Tidak ada yang tertinggal?" tanya ku memastikan.
Terlihat mereka semua mengangguk dengan Sisca yang sekarang sedang menggenggam tanganku.
"Hati-hati ya? Perlahan yang penting kita sampai dengan selamat, perjalanan kita lumayan jauh," ucap Sisca.
Aku menarik tangannya, lalu menciumnya, menatap dirinya yang sedang tersenyum ke arah ku.
"Sudah siap semua?" tanya ku menoleh ke belakang.
"Siap!" balas Kathrina dengan semangat.
"Nanti kita mampir sebentar ke mini market buat beli cemilan ya?" tawar ku.
Setelah mampir pada mini market, kami kembali melanjutkan perjalanan, dengan aku yang sesekali bergantian dengan Gita, hingga akhirnya kami sampai juga di Yogyakarta.
Sesuai perjanjian, aku menurunkan Gita tepat di depan hotel di mana kami akan menginap, lebih tepatnya aku, Gita dan Kathrina, sedang Sisca dengan rencananya akan menginap di tempat Oma-nya.
"Jangan macem-macem, kalian istirahat aja dulu, siapa tau nanti malem mau jalan-jalan keliling kota. Simpan energi kalian untuk nanti malam kita jalan-jalan," perintah ku.
Aku kembali mendapati Kathrina yang antusias mendengar itu, lalu mereka berjalan masuk ke dalam hotel meninggalkan kami yang juga pergi setelah mereka tidak terlihat lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
