Bab 1

3.4K 120 1
                                    

Hari pertama sekolah setelah libur semester genap. Sekolah yang biasanya sepi mulai terlihat hidup kembali. Dari gerbang mulai terlihat siswa-siswi yang mulai memasuki sekolah dengan beragam ekspresi. Ada yang terlihat senang, ada yang terlihat masam.

Diantara mereka terlihat seorang gadis yang menuntun sepedanya dan mengarah ke parkiran sekolah. Milk, gadis cantik yang sekarang sudah resmi menjadi siswa kelas 12. Dia gadis yang cukup populer di sekolah, itu karena dia mantan wakil ketua osis.

Milk mulai menyusuri sekolah menuju kelasnya.

"MILKKKKKKK!!!" teriak seseorang dari kejauhan. Milk langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Gun! gak usah teriak!" Ucap Milk melotot berusaha menenangkan laki-laki yang memanggilnya itu.

Gun adalah teman Milk dari awal SMP dan mungkin bukan hanya sekedar teman biasa lagi karena mereka berdua selalu bersama kemana-mana.

"Hehe, lo kok gak nungguin gue sih?" ucap Gun sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Udah gede juga masih aja ngintilin gue" jawab Milk sambil melanjutkan jalannya menuju ruang kelas. Gun memang selalu mengikuti Milk. Bahkan dia rela menjadi anggota Osis karena ada Milk padahal kemampuan untuk bersosialisasi Gun kurang.

Sesampainya di Kelas, Milk langsung meletakkan tas di meja paling depan.

"Milkkk, kangen bangetttt" Teriak seorang gadis mungil dan cantik berlari menghampiri Milk dan langsung memeluk gadis bongsor itu.

"Santai santai, ya ampun susah napas nih gue" Protes Milk yang dipeluk sangat erat oleh teman gadisnya itu

Ciize, teman sekelas Milk dari awal masuk SMA. Ciize bertubuh mungil, dan terkenal karena memiliki jumlah pengikut lebih dari 20 ribu di akun sosial medianya. Gun yang usil ikut memeluk Milk yang langsung mendapat pukulan dari kedua gadis itu.

"Iih Gun ganggu aja deh" Ciize yang langsung kesal dengan kelakuan sepupunya itu langsung terlihat manyun.

"Lagian gue gak diajak juga, lo gak kangen gue?" Tanya gun dengan usil.

"Bosen banget tauk! Kita tiap hari udah ketemu!" Jawab Ciize kesal

Yap, Ciize adalah sepupu Gun yang tinggal di rumah Gun sejak awal SMA. Orang tua Ciize bekerja di Luar Negeri dan Ciize anak tunggal.

"Udah.. udahh. Bentar lagi bel bunyi. Dilanjut ntar aja" Ucap Milk berusaha menengahi pertengkaran kecil itu yang langsung dituruti keduanya.

Ciize menjadi teman sebangku Milk lagi kali ini. Gadis itu selalu tau tempat yang akan dipilih Milk, ya karena memang Milk suka berada di depan meja guru. Kalau saja bukan karena Milk, Ciize enggan duduk di situ.

.

Jam pelajaran pertama berlalu dan bel istirahat berbunyi yang langsung disambut gembira semua orang.

"Milk kekantin apa perpus?" tanya Ciize dengan wajah penuh harap bahwa gadis didepannya akan memilih kantin

"Perpus, mau balikin buku yang gue pinjem sebelum liburan kemarin. Ntar gue didenda lagi sama Pak Ink. Lo kalau mau ke kantin gak apa-apa kok. Dah ya" Jawab Milk sambil berlalu meninggalkan Ciize yang belum sempat menanggapi ucapannya

Milk berjalan menuju perpustakaan sekolah yang berada di ujung lorong lantai 2.

"Pagi kak Milk" Sapa seorang gadis dengan badge yang tertempel di seragamnya menunjukkan bahwa dia kelas 11.

"Pagi View" Disambut anggukan dan senyum manis oleh Milk.

"Ke perpus kak? bareng yuk. Sini aku bantuin" Tangan gadis itu sigap mengambil buku-buku yang ada di tangan Milk. Milk yang kaget hanya bisa tersenyum.

BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang