Bab 9

850 61 1
                                    

Milk memperhatikan Love yang masih tidur. Pagi itu dia benar-benar tidak ingin beranjak dari kasurnya. Dia tidak menyangka akan berani mengambil keputusan yang sebelumnya sangat dia takutkan. Milk mengelus pipi Love dengan lembut. Love merasakan tangan lembut Milk menyentuh pipinya. Dia membuka setengah kelopak matanya dan melihat Milk masih ada di depannya.

"Gak lari?" tanya Love memejamkan matanya lagi.

"Lagi pengen deket sama kamu terus" ucap Milk.

Love membuka matanya, dia langsung memeluk Milk dan mendorong kepalanya mendekat ke leher Milk dan menggosok hidungnya ke leher Milk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love membuka matanya, dia langsung memeluk Milk dan mendorong kepalanya mendekat ke leher Milk dan menggosok hidungnya ke leher Milk.

"Masih pagi lo." Milk tertawa kegelian.

"Kok bisa sih masih pagi gini udah wangi banget, jadi pengen peluk terus." Asal Love.

"Itu mah emang maumu aja."

"Mau jalan lagi gak hari ini?" tanya Love sambil memainkan kaos Milk.

"Pengen kemana? tapi gak bisa lama soalnya besok kan udah masuk, mau nyiapin tugas juga sih." Milk menggenggam tangan Love yang memainkan kaosnya.

"Yaudah mau nemenin kamu aja." Love memejamkan matanya lagi.

"Gak apa-apa, lagi pengen keluar juga sih."

Tidak ada jawaban dari Love, sepertinya gadis itu sudah tertidur lagi. Milk tersenyum dan memejamkan matanya juga.

.

"Milk, sudah bangun belum?" terdengar suara ketukan pintu.

"Milk..." Panggil Mama Milk kali ini sedikit lebih keras karena si pemilik kamar tidak juga merespon.

Milk yang mendengar langsung melepas pelukannya dengan Love dan beranjak dari kasurnya.

"Kenapa ma?" Milk terlihat berusaha menutupi kepanikannya. Love yang juga kaget langsung terbangun dan melihat ke arah pintu.

"Tumben gak lari, ada Ciize di bawah. Mau mama suruh ke kamarmu takut Love masih tidur nanti ke ganggu" ucap mama Milk.

"Lagi kurang enak badan ma, yaudah Milk mau mandi dulu suruh tunggu bentar ya ma." alasan Milk.

"Sakit? istirahat di rumah kalau ngerasa makin parah langsung hubungi mama. Mama mau ke luar kota paling pulangnya malem." Mama Milk memegang kening Milk memastikan bahwa Milk baik.

"Iya ma." Milk langsung menutup pintu dan menghampiri Love.

"Maaf ya, duh pasti kaget banget ya" Milk megelus kepala Love karena tau pasti sakit karena tadi dia langsung melepas pelukannya

"Gak kok, kaget doang. Yaudah sana mandi."

"Yaudah, kamu tidur lagi aja. Ntar aku beliin sarapan." Milk mencium kening Love.

.

"Milkkkkk" Ciize langsung beranjak dari sofa saat melihat Milk.

"Tumben banget main ke sini pagi-pagi."

BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang