Bab 25

958 68 5
                                    

Flashback

Siang itu Nanon mengajak Milk ke rumahnya seperti biasa.

"Maa.. Mama." Panggil Nanon saat memasuki rumahnya.

"Ayo masuk." Nanon menggandeng Milk.

"Loh Pansa, udah makan?" Tanya Mama Nanon setelah melihat Milk.

"Udah ma." Jawab Milk sambil mencium kedua pipi Mama Nanon.

"Aku ganti baju dulu ya." Nanon berlalu meninggalkan Milk.

"Ini mau belajar bareng lagi? Gak capek tiap hari belajar? Gak pengen jalan-jalan gitu?"

"Gak ma, soalnya dua bulan lagi lombanya. Takut ntar gak bisa ngejar materi."

"Kamu gak mau ganti baju juga biar lebih nyaman?" Tanya Mama Nanon. Belum sempat menjawab Mama Nanon sudah beranjak menuju kamar Namtan.

"Pansa, sini." Panggil Mama Nanon.

"Ganti dulu nih, ganti di sini gak apa-apa." Mama Nanon keluar kamar setelah memberikan baju dan celana milik Namtan.

"Mana Milk?" Tanya Nanon.

"Masih ganti baju, Mama mau ke toko ya. Anak orang dijaga lo jangan dimacem-macemin. Itu mama tadi bikin cheesecake kasih ke Pansa." Ucap Mama Nanon setelah mencium pipi anaknya.

Nanon mengangguk paham.

Sepuluh menit berlalu, Milk keluar dengan baju milik Namtan.

"Lucu banget sihhh pacarku." Nanon menghampiri dan mengacak rambut Milk.

"Ih jangan gitu. Mama mana?"

"Ke toko, masuk siang. Yaudah yuk mulai, mau langsung? Gak mau ngapain dulu gitu."

"Langsung aja ya, aku gak paham materi kemarin yang dijelasin pak Tin. Jelasin lagi bisa gak?" Tanya Milk dan mendapat anggukan dari Nanon.

Dua jam berlalu dan Milk masih belum puas dengan belajarnya.

"Besok lagi aja. Udah capek tu matamu kasian." Nanon beranjak.

"Nih cheesecake, buatan mama yang biasa dijual di tokonya. Cobain deh." Nanon mengarahkan sesendok berisi potongan cheesecake ke mulut Milk.

"Gimana?" Tanya Nanon penasaran.

"Emmm enak bangett. Mau lagi." Milk makin mendekat dan membuka mulutnya lagi.

"Cantik banget sih kalo lagi makan gini." Ucap Nanon sambil mengelap bibir Milk.

"Mau bawa pulang juga gak? Masih ada tuh." Tanya Nanon setelah memberikan suapan terakhir.

"Gak, nanti aku ngantuk kalau makan banyak."

"Ya ampun, cheesecake doang lo. Yaudah besok aku bawa ke sekolah ya."

"Beneran? Makasih yaa." Milk tersenyum lebar yang membuat Nanon gemas dan mendaratkan ciuman di pipinya.

Badan Milk seketika Kaku, ini pertama kalinya setelah 10 bulan mereka berpacaran Nanon mencium dirinya. Suasana seketika hening karena Nanon juga takut Milk marah.

"Kok sepi?" Suara Namtan memecah keheningan. Kedua orang itu salah tingkah yang membuat Namtan heran.

"Halo Namtan."

"Kak Milk, bisa ajarin aku gak? Ada 2 soal try out tadi yang aku gak paham."

"Bisa, coba sini aku liat." Milk melirik Nanon yang tersenyum.

Nanon meninggalkan keduanya.

"Kak Milk? Aku boleh curhat gak sih?" Tanya Namtan.

"Boleh, kenapa?" Tanya Milk sambil memahami soal yang Namtan tanyakan.

BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang