Bab 35

1.1K 92 9
                                    

Restoran

Milk menggandeng tangan Love sesaat setelah turun dari mobil. Ia tidak lagi ragu walaupun sedang dikeramaian. Love tidak bisa menahan senyum bangganya.

"Kamu cantik banget." Ucap Milk entah sudah berapa kali ia ucapkan malam itu. Love yang tersipu hanya bisa tersenyum lebar.

Milk menarik kursi yang akan diduduki Love.

"Makasih sayanggg." Ucap Love masih dengan senyumnya yang lebar. Malam itu dia tidak bisa menghentikan senyumannya.

"Mau pesen apa?" Tanya Milk memberikan buku menu ke Love. Ia memandangi wajah Love sambil menggenggam tangan kanannya.

"Sashimii."

"Apa lagi?"

"Itu aja deh."

Milk memanggil waiters dan memesan. Ia masih menggenggam tangan Love yang membuat wajah Love semakin ceria.

"Sekarang udah berani ya megang tangan di depan umum." Goda Love.

"Kenapa? Gak suka ya?"

"Suka banget lah. Semoga kamu bisa ngenalin aku ke semua orang yaa." Ucap Love.

"Semogaa, tapi kalau di depan mama papa aku belum bisa ya. Gak apa-apa kan?"

"Gak apa-apa, yang penting jangan tinggalin aku."

"Besok ada tempat yang pengen kamu datengin gak?"

"Aku tu kemana aja mau, asal sama kamu."

"Kamu tu dulu pas sama mantanmu suka gombal gini ya?"

"Gak usahh bahas mantan ah, gak seruu."

"Utututuuu, iya iyaa. Maaf yaaa."

"Pengen motoran deh."

"Besok?" Tanya Milk. Love mengangguk.

"Ntar aku coba cari deh tempat sewa motor terdekat." Ucap Milk.

"Tapi kalo emang gak ada gak apa-apa, yang penting tu sama kamu." Ucap Love manja.

Milk hanya tersenyum. Tidak seberapa lama pesanan mereka datang. Love terlihat tidak sabar yang membuat Milk semakin gemas.

"Bentarr jangan dimakan dulu." Love menahan tangan Milk. Ia mengambil piring milik Milk dan mulai memotong daging yang dipiringnya. Milk tertawa pelan.

"Udah, nihh. Aku juga bisa tauuk romantis." Ucap Love sambil tersenyum manis. Milk yang sudah tidak tahan dengan gemasnya langsung mencubit pelan pipi pacarnya itu.

"Pengen aku karungin."

"Kayak kucing dong."

"Iya mirip, kucing orange. Aaaa gemess." Ucap Milk yang dibalas cubitan dari Love.

"Kamu mau coba gak?" Tanya Love.

"Aku gak bisa makan itu. Kan alergi."

"Sashimi juga ya? Padahal enak banget."

"Ya bagus kalo enak, abisin. Kalo kurang tinggal bilang."

"Besok gantian aku yang traktirr!!"

"Iyaaa. Udah, makan dulu."

Sejam mereka mengobrol sambil makan. Sesekali Milk mengelap bibir Love.

Milk melihat jam tangannya.

"Masih mau jalan-jalan atau balik?"

"Balik aja deh, kamu pasti capek. Aku sih tadi sempet tidur lagi." Ucap Love sambil merangkul lengan Milk.

"Yakin nih?"

BimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang