29

12.2K 767 10
                                    

Chapter - 29

Semenjak resmi menjadi kekasih Ayyara, Arka jadi menjalin hubungan dekat juga dengan keluarga Ayyara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak resmi menjadi kekasih Ayyara, Arka jadi menjalin hubungan dekat juga dengan keluarga Ayyara. Terutama Hestama –yang kadang bisa menjadi sangat protektif kepada kakaknya. Kedekatan Arka dengan keluarga Ayyara berlangsung secara natural. Tidak terjadi karena Arka merasa harus mendekatkan diri pada keluarga sang pacar. Begitupun Ayyara yang suka sekali mengobrol dengan Wanda saat Ayyara berkunjung ke rumah Arka.

Kerap kali Arka diajak untuk makan malam di rumah Ayyara atas undangan dari mami Ilana. Tidak hanya makan malam. Seperti kali ini, Arka diajak untuk liburan singkat oleh adik Ayyara. Hestama mengajaknya bergabung untuk melepas penat sejenak di vila milik keluarga Amartya. Tawaran itu jelas menggiurkan bagi Arka yang baru saja pusing memikirkan seminar proposal. Apalagi liburag singkat ke Malang bersama pacar. Arka tidak akan melewatkan hal itu.

Ada Jayendra dan tunangannya –Rosaline yang bergabung. Lucu karena Hestama yang mencetuskan liburan ini tapi justru menjadi bahan bulan-bulanan yang lain karena hanya lelaki itu yang tidak memiliki pasangan.

Vila keluarga Amartya berada di Kota Batu. Ada banyak vila milik keluarga Amartya di sana. selain ada vila yang khusus untuk digunakan untuk kepentingan pribadi keluarga, ada juga vila yang memang digunakan untuk tujuan bisnis –disewakan. Keikutsertaan Jayendra tentu tidak hanya untuk berlibur, tapi juga untuk memantau kondisi kelancaran bisnis yang dijalankan.

Arka, Ayyara, dan Hestama berangkat dalam satu mobil. Begitu sampai di sana, mereka sudah disambut oleh orang-orang yang dipekerjakan mengurus vila dan mengatakan jika kondisi vila sudah bersih dan bisa digunakan.

Vila yang akan mereka tempati cukup besar. Arka terkesima menikmati segala fasilitas yang ada di vila itu. Tersedia lima kamar tidur, 3 di atas dan dua di bawah. Ada kolam renang ada pula ruang teater yang bisa dialihfungsikan menjadi ruang karaoke. Di ruang tengah yang cukup besar, selain ada sofa dan televisi layar datar berukuran 75 inch, ada meja pingpong. Jelas Hestama akan mengajak Arka untuk bermain.

"Mbak Aya sama Mbak Saline nanti tidur di kamar atas. Kita cowo-cowo bakal tidur di kamar lantai bawah. Jangan harap bisa menyelinap di tengah malam" Ucap Hestama dengan mata memicing menatap Arka. Memberikan peringatan kepada Arka untuk tidak curi-curi kesempatan.

"Apaan sih, Hes" Ayyara mencebik. Gadis itu masih merangkul lengan Arka yang justru terkekeh merespon Hestama.

"Aku ke atas dulu ya" pamit Ayyara pada Arka. Ditambah kecupan singkat di bibir yang mengundang delikan tajam dan semburan protes dari sang adik.

"HEH!"

Ayyara menjulurkan lidah kepada Hestama. Meledek sang adik dengan keromantisan yang sengaja diumbar. Agar adinya itu merasa kepanasan karena tidak memiliki pasangan dalam agenda liburan ini.

***

Jayendra dan Rosaline datang saat hari sudah gelap. Pekerja di vila sudah menyiapkan bahan-bahan untuk pesta barbeque. Begitu sudah menyiapkan segala kebutuhan tuan mereka, mereka pergi dan meninggalkan anak-anak muda yang akan menikmati waktu itu.

CafunéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang