(n.) running your fingers through the hair of someone you love
Ayyara pernah memiliki harapan besar pada Arkavian. Laki-laki yang ia pilih untuk menjadi pasangan hidupnya. Impian sederhana Ayyara itu mulai terwujud berkat pria itu. Namun, Ayyara har...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayyara tidak bisa tidur. Sejak orang-orang memutuskan untuk menyudahi kegiatan kumpul di ruang tengah dan pergi tidur, Ayyara sama sekali tidak memiliki kantuk. pikirannya berputar-putar pada nyanyian Arka. Jelas Ayyara paham jika ada yang ingin disampaikan oleh Arka melalui lantunan lagu yang dibawakan oleh pria itu.
Ayyara memutuskan turun dari ranjang karena kantuk tidak segera menerjangnya. Mungkin mencari udara segar di luar ide yang bagus. Siapa tahu setelah mendapatkan semilir angin, matanya menjadi berat dan ia bisa segera tidur.
Kaki-kakinya yang dialasi sandal rumah melangkah perlahan. Menutup pintunya perlahan agar tidak membangunkan orang-orang yang sedang beristirahat –walau Ayyara yakin Hestama dan istrinya tidak mungkin tidur di dalam kamarnya. Ayyara bisa menebak isi otak adiknya yang kelebihan hormon itu. Makanya Rio tidur di kamar lain bersama Shaylee.
Ayyara merapatkan cardigan yang menutupi tubuhnya yang terbalut piyama. Hawa dingin Kota Batu menerpa tubuh Ayyara begitu perempuan itu menggeser pintu yang menghubungkan ke taman belakang vila.
Ayyara duduk di kursi santai yang ada di pinggir kolam. Matanya menatap genangan air kolam yang terlihat tenang.
"Tidak bisa tidur?"
Ayyara tersentak saat ada orang lain yang bergabung duduk di kursi sebelahnya. Jantung Ayyara menjadi bergemuruh begitu tahu jika orang itu adalah Arka.
Alasannya datang ke sini karena tidak bisa tidur. Kepalanya penuh dengan nama Arkavian, tapi justru malah bertemu pria ini di sini. Jelas upaya untuk menenangkan isi kepalanya dari pria yang ada di sebelahnya ini hanya akan menjadi angan.
"Hestama itu cinta sekali ya pada istrinya?"
Ayyara terkejut dengan topik tak terduga yang dibahas oleh Arka. Tidak menyangka jika pria itu ingin membahas soal adiknya. Memang dua lelaki itu dulu sangat dekat. Tapi kedekatan mereka terputus begitu Ayyara memilih berpisah dari Arka. Jadi tidak salah jika Arka mungkin sedikit penasaran dengan cerita tentang Hestama yang terlewat darinya.
"Hestama itu budak cinta" jawab Ayyara. Perempuan itu jadi membayangkan bagaimana adiknya itu memang selalu bersikap bak budak cinta kepada Rukha. Tapi Ayyara senang melihat adiknya yang bisa memperlakukan seorang perempuan bagai ratu.
"Kapan mereka menikah?" Arka jelas melewatkan pernikahan Hestama dengan Rukha. Karena saat pernikahan Hestama dengan Rukha, Ayyara dan keluarganya sudah benar-benar terputus dari Arka. Laki-laki itu tidak termasuk dalam daftar undangan.
"Kapan ya. Aku juga lupa. Pokoknya sebelum Hestama melanjutkan studi lagi, dia menikah dengan Rukha. Mereka itu hasil perjodohan"
Arka terkejut dengan kalimat terakhir yang disampaikan Ayyara. Melihat seberapa besar cinta yang ditunjukkan oleh Hestama kepada sang istri membuat Arka tidak percaya jika mereka itu produk dari perjodohan.