***
Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, Marquess Tillery tak lagi menghubungi Camila. Bahkan ketika mereka sama-sama berada di ibu kota kekaisaran pun, Marquess hanya menyapa seperlunya. Itu hal biasa. Mereka juga tak terlalu dekat kenyataannya. Diabaikan oleh ayah dan suaminya, Camila duduk di kamarnya seorang diri. Anne sedang mengambil makanan untuknya, dan Carle tak ikut karena sudah ada banyak pasukan ksatria yang turut pergi bersama pasangan Duke dan Duchess Askary itu ke ibu kota.
Rasanya sangat kesepian. Camila merindukan sentuhan Carle. Moodnya juga jadi mudah hancur meski hanya karena sesuatu hal kecil. Padahal seharusnya ia sudah cukup puas kan. Ia berhasil mendapatkan tambang itu, statusnya juga tinggi, kemudian wanita yang Servian cintai itu kini sudah mati. Tapi rasa serakahnya masih belum mengizinkannya untuk berpuas diri.
Flash back.
Camila berbisik pada Anne, "cari seseorang dan buat dia seolah-olah adalah kekasih gelap wanita itu."
"Baik Nona."
Camila juga menyuruh seorang tukang taman untuk menyumbat aliran kran di paviliun. Aliran kran itu yang seharusnya mengalir ke pemandian Renatta. Karena ulah Camila, Renatta jadi kesulitan untuk mandi karena kolamnya terisi dalam waktu lama.
Anne yang segera memaksakan perintah Camila, berhasil menemukan seorang pria yang mau dibayar untuk melakukan pekerjaan itu. Wajahnya lumayan tampan dan ia juga bisa diajak bekerja sama.
"Kau bisa mengatakan padanya bahwa Duke Askary yang mengirimmu. Perbaiki saja sebisamu, jika dia tidak mengawasimu, maka kau tidak perlu melakukan apa-apa. Selanjutnya, ia pasti akan memintamu memperbaiki kran airnya. Lakukan selama mungkin. Ulur waktunya hingga Tuan Duke tiba." ujar Anne.
"Baik."
Anne membayar pria itu setengah dari totak kesepakatan mereka. Setengahnya lagi akan ia berikan jika rencana ini berhasil. Setelah menemui orang itu, Anne melaporkannya pada Camila.
"Bagus, akan lebih baik kalau Duke membunuhnya. Tapi jika tidak, aku harus menyiapkan rencana lain."
Seperti yang telah direncanakan Camila, Servian yang melihat Renatta bersama dengan pria lain menjadi berang. Namun sayangnya, pria itu tidak memukul atau membunuh Renatta, melainkan hanya mengusirnya saja. Oleh karena itu Camila mengirimkan Anne dan beberapa orang pembunuh bayaran untuk mencari Renatta dan membunuhnya.
Anne berkata bahwa ia tidak berhasil menebas leher Renatta, namun wanita itu terjun ke jurang yang lumayan dalam. Melihat hal itu, Anne yakin Renatta pasti telah mati karena luka-luka yang dia dapatkan. Belum lagi jika ada hewan buas yang memangsanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke's Little Bird
Historical FictionUNTUK PEMBACA 18+ OKEYYY... > 🐦 Renatta, gadis kecil yang ceria dan pemberani meski hidupnya tak mudah untuk dijalani. Ia terpaksa menjadi laki-laki dan mengubah namanya menjadi Rayyan supaya bisa masuk ke kediaman Duke Askary untuk bekerja. Kata o...