***
***
Hampir satu bulan berlalu sejak perang dimulai dan Servian masih belum juga kembali. Surat yang sampai ke Mansion Askary mengatakan bahwa beberapa ksatria terpapar muntaber dan sulit untuk melanjutkan peperangan. Kemungkinan besar itu berasal dari sumber air atau bahan makanan. Namun Renatta sudah memastikan sendiri bahan makanan yang diantar adalah bahan dengan kualitas yang baik. Sehingga sulit untuk mengetahui dari mana sumber penyakit itu.
Untuk mencegah hal yang sama terulang kembali, Renatta mengganti bahan makanan beserta semua pedati dan kusir yang mengantar. Jika biasanya Renatta dan Thomas akan mengirim roti dan lobak, maka sekarang Renatta mengirimkan kentang dan daging asap. Ada beberapa bahan mentah lain yang harus diolah dulu. Namun sudah bisa dimakan dengan pengolahan seminimal mungkin untuk keadaan darurat.
Selain masalah muntaber, pasukan Askary juga mulai kewalahan menghadapi pasukan Ernel yang jumlahnya terus meningkat. Jadi mereka meminta bantuan dari Kekaisaran. Renatta sudah mengirimkan surat pada Rosella. Ia harap balasannya akan segera datang.
"Haa... apa sudah ada balasan dari kekaisaran?" tanya Renatta pada Loka.
"Sepertinya besok, Nona."
"Hm, seharusnya aku mengirimnya dengan burung saja ya."
Loka terkekeh, "Nona, barangkali Anda ingin jalan-jalan sembari menunggu surat balasan itu?"
"Baiklah. Tapi aku tidak ingin pergi terlalu jauh."
Namun pada akhirnya mereka berdua tiba di pasar. Keadaan pasar di ibu kota duchy masih baik-baik saja. Walau duchy memerlukan anggaran besar untuk membiayai perang, ekonomi warga masih belum terdampak secara signifikan. Hanya saja, beberapa komoditas pertanian dan perkebunan mengalami kenaikan harga walaupun hanya sedikit.
Renatta membeli beberapa apel dan mampir ke toko oleh-oleh. Tidak tahu hendak membeli apa lagi, wanita itu akhirnya belok ke jalan utama yang akan mengarahkannya ke alun-alun dan pusat pertokoan di Askary.
Sayup-sayup ia mendengar beberapa wanita bangsawan berceloteh di pinggir jalan di depan sebuah toko dessert. Mereka sepertinya sedang membicarakan soal pernikahan antara Servian dan Camila.
"Nona, Anda mau membeli makanan penutup? Sepertinya antreannya panjang sekali." ujar Loka.
"Em, tolong antrekan untukku. Aku akan menunggu di sini."
"Baiklah. Nona ingin apa?"
"Sepertinya Cheesecake blueberry dan lemon enak."
"Saya akan segera mendapatkannya untuk, Nona." Loka segera bergabung bersama antrean yang mengular itu. Sementara Renatta sibuk mencuri dengar pembicaraan para lady.
"Saya tidak yakin apa sekarang sudah resmi atau belum, tapi sepertinya Nyonya Camila bukan lagi seorang Duchess Askary."
"Bukankah itu sudah pasti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke's Little Bird
Historical FictionUNTUK PEMBACA 18+ OKEYYY... > 🐦 Renatta, gadis kecil yang ceria dan pemberani meski hidupnya tak mudah untuk dijalani. Ia terpaksa menjadi laki-laki dan mengubah namanya menjadi Rayyan supaya bisa masuk ke kediaman Duke Askary untuk bekerja. Kata o...