17. TDLB 🐦

1.4K 148 18
                                    

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Saya akan bertanya terlebih dahulu. Ingat ya, Anda harus menjawabnya dengan jujur." kata Rayyan memperingati.

"Tunggu, aku punya ide supaya permainan ini jadi lebih menantang."

"Apa itu?"

"Minum saja tidak akan seru, bagaimana jika minum dan membuka satu helai pakaian?"

Rayyan menelan ludah dengan gugup. Ah, bisa jadi ini senjata makan tuan. Tapi jika ia gentar, maka semuanya akan sia-sia. Ia tersenyum tipis lalu mengangguk, "pakaian saya hanya sedikit. Anda bisa membuka 2 helai kain, dan saya 1 helai saja. Bagaimana?"

Pria hidung belang itu tertawa terbahak, lalu berkata, "gadis kecil sepertimu. Bernegosiasi dengan seorang Deryott sepertiku!" Ia lalu mengangkat dagu Rayyan dan tersenyum pongah, "aku akan mengabulkannya. Khusus malam ini."

Rayyan tersenyum manis mendengarnya. Kebetulan macam apa ini? Tentu saja ia tidak akan tahu bahwa pria di depannya ini adalah Viscount Deryott jika dia tidak mengatakannya sendiri. Rayyan memiliki daftar nama bangsawan yang turut hadir dalam pesta ini, hanya saja ia kan tidak pernah melihat yang mana orangnya kecuali beberapa saja. Orang yang tahu seperti apa wajah Viscount Deryott hanya Servian dan Allen.

"Saya berterima kasih, Tuan." Rayyan menarik diri. Lalu menuang anggur ke dalam gelas milik mereka berdua. "Apa Anda siap?" tanya Rayyan.

"Tentu saja. Aku sangat siap."

Orang seperti Viscount ini harus mendapatkan kemalangan yang besar, hingga dia tidak bisa bangkit lagi. Kematian adalah hadiah untuknya. Jadi, tidak bisa dibiarkan mati begitu saja.

"Pertanyaan saya sederhana, apakah Anda sanggup membelikan saya sebuah rumah di Lagon, Ibu Kota Duchy Askary?"

Sebuah rumah mewah pribadi di Lagon memiliki harga paling murah 5 juta keping emas. Jumlah yang sangat banyak karena lokasi di sana sangat strategis dan ramai. Setiap jengkal tanah berharga, jadi bangunan yang berdiri di sana Tentu memiliki harga yang fantastis.

"Rumah seperti apa yang kau inginkan?"

"Oh, ada sebuah rumah dengan 3 lantai. Di depannya memiliki halaman yang luas dan banyak sekali bunga-bunganya. Saya juga menginginkan rumah dengan kolam kecil di bagian belakangnya."

"Ahahaha, selera wanita cantik memang selalu menakjubkan. Baiklah. Aku bahkan bisa memberikanmu rumah itu, besok ketika matahari terbit. Asal kau tahu, uangku ada banyak sekali. Dan akan terus begitu bahkan hingga beberapa dekade."

Rayyan sudah memperhitungkannya. Viscount Deryott adalah tipe orang yang tidak bisa disentil egonya soal kekayaannya. Ia akan langsung membongkarnya sendiri.

"Ah tapi, kalau besok saat matahari terbit itu... agak berlebihan." Rayyan terkekeh kecil. Namun Viscount mengerutkan keningnya.

"Itu tidak berlebihan! Aku bisa menunjukkanmu dimana saja uangku."

The Duke's Little BirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang