I CAN COUNT ON YOU

232 5 2
                                    

Lily Amani's POV

"Hello my sexy honeybun"

Aku senyum pahit.Carrier aku letakkan di atas meja.Dalam hati aku berdoa agar baby Cedric tidak akan diapa apakan.Aku mengambil risiko besar
kali ini.

"Hello Mr Valentino"

Aku menyapa ramah.Riak mukanya yang tegang tadi berubah lembut.

" Sorry"

Romano menghampiri meja.Para pengawal mengawasi setiap pergerakan lelaki itu.Meskipun pergelangan tangannya dirantai, itu tidak dapat menghalang kegilaan seorang Romano.

"Sorry untuk apa?"

Tanya aku perlahan.Diri mengerti maksud Romano cuma aku mahu lelaki itu mengaku kesalahannya.

"I 'd almost kill you..trust me I dont have choice.I know you hate me.Please forgive me"

Melirih suara Romano.Pandangan mata kami bertaut.Matanya kelihatan merah dan berkaca.

"Kita semua punya pilihan Mr.Valentino.Pilihan untuk memaafkan dari berdendam.Pilihan untuk melepaskan dari menyiksa.Pilihan untuk menerima dari menolak.Dont let your past blind you Mr Valentino.I respect you as much as I respect Madam Rossa.I cant love you Mr.Valentino.I love my husband so much.Only him.Im sorry if I letting you down."

Bicara aku penuh berhati hati.Bimbang Romano tidak dapat menerima kata kata aku tadi.Wajahnya seperti kosong.Hanya mata yang menzahirkan kecewa di hati.

"Can I hold my grandson?"

Aku mengangguk kepala memberi izin.Romano bingkas berdiri.Matanya yang berkaca akhirnya menumpahkan air.Romano teresak esak menangis.

Tangan besarnya mengeluarkan Baby Cedric dari carrier.

"My grandson..."

"Cedric Aarav

Potong aku laju.Memang nama itu yang diberikan oleh Shadow.Amanah dari Catriona katanya.

"Cedric Aarav..Kind..love..peace"

Gumam Romano perlahan.Dia mengagah cucunya beberapa kali.Ubun ubun bayi itu dikucup lama.Aku pula yang merasa sebak.Benarlah yang diceritakan oleh Shadow, Romano seorang bapa yang penyayang.Cuma lelaki itu hanyut dengan dendam tiada berkesudahan.

"I'm sorry Cedric.Atuk tak sengaja bunuh your mummy.Your late mummy was a good daughter.Sekalipun dia tidak pernah ingkar kata kata atuk.Atuk salah.Atuk tidak mendengar kata kata satu satunya anak atuk sendiri.Atuk...atuk mintak maaf Cedric.Atuk bunuh ayah kamu tetapi itu memang wajar.Ayah kamu mendera mummy kamu sehingga separuh mati.Atuk minta maaf buatkan kamu menjadi anak yatim piatu diusia terlalu muda.Atuk yakin, ada orang orang baik yang akan menjaga kamu.Doa atuk sentiasa mengiringi hidup kamu.Jangan jadi macam atuk.Atuk hidup berpaksikan dendam.Cedric hiduplah dengan aman dan tenang sesuai dengan makna nama kamu."

Tertahan tahan suara Romano.Ini kali pertama aku melihat Romano bersedih dan menangis.Ratapan penuh rasa sesalan.Bukan lagi kepura puraan seperti sebelum ini.

Aku menyeka air mata yang jatuh laju di sudut pipi.Entah bila lagi aku dapat bertemu Romano.Mungkin pada hari perbicaraan nanti.Entah bila juga masa Romano akan bertemu cucunya kembali.Baby Cedric tidak tinggal bersama kami.Dia menetap bersama keluarga Shadow di Finland.

"Kami janji akan jaga Cedric sebaik mungkin.Cedric adalah amanah Catriona buat kami"

Beritahu aku lagi.Aku mahu Romano yakin bahawa Baby Cedric selamat bersama kami.

"I trust you Lily.Boleh I minta sesuatu.Mungkin ini terlalu berat untuk ditunaikan tetapi ini adalah cara untuk mengikat kembali hubungan saudara Alinoshka."

Twisted Love (COMPLETE)Where stories live. Discover now