"om ayo cepetan jalannya napa, lambat bangat ke siput" kesal lovina
lovina melihat darren membuka garasi mobil nya hal itu membut lovina terkagum kagum melihatnya "gilakk banyak bangat anjr mobilnya"batin lovina melihat sekelilingnya ada banyak mobil yang berbeda beda jenis.
"ck, tutup mulut mu itu atau lalat akan masuk" ucap Darren, kenapa gadis ini selalu marah marah pikirnya darren dan lovina, memasuki mobil hitam bermerek porsche berwarna hitam Darren pun menjalankan mobilnya.
darren menjalankan mobil menuju alat yang lovina berikan semalam. "apa yg kmu lakukan pada saat mlm itu" tanya Darren, melihat sekilas lovina.
"malam itu gue pulang dari kerja" jawab lovina sambil melihat ke jendal mobil melihat orang berlalulang
"kau bekerja? " ucap Darren menatap sekilas ke arah lovina
"iya gue kerja" ucap lovina
setelah pembincangan tadi mereka pun masing masing diam dan tak bergeming, tak berselang lama, mereka pun sampai. lovina pun turun dari mobil darren dan ikuti oleh darren lovina melihat itu heran ngapain nih om om ikut turun juga pikirnya.
"eh eh om ngapain ikut turun juga"ucap lovina heran
"memang kenapa?"tanya darren
"om ga kerja apa ngapain ikut turun segala"ucap lovina
"saya ingin mengantarmu sampai di dalam"ucap darren dengan wajah datarnya
"ga usah om, mobil om mana muat lewat gang sempit kek gitu" ucap lovina
"hm"
"makasih om, oh iya jangan lupa sepeda gue ya om" ucap lovina mengucapkan terimakasi pada darren
setelah itu lovina berjalan meninggalkan darren sebelum lovina berjalan terlalu jauh darren menahanyan "tunggu" ucap Darren
"kenapa om" tanya lovina membalikan badanyan
"siapa nama mu? " tanya Darren
"lovina gercia" jawab lovina
setelah lovina memberi tahu namanya pada Darren, lovina pun pergi dari sana. meninggalkan
Darren yang terus memperhatikan punggung kecil gadis itu hingga menghilang dari pandangannya.Darren mengambil ponselnya, dan menghubungi seseorang
"cari tau gadis yang bernama lovina gercia""Baik tuan"
Darren pun menjalankan kemabli mobil nya, dan menuju ke perusahaan nya
[Company dl.L dirgantara]
perusahaan yang paling besar sejagat raya memiliki cabang di mana-mana banyak yang ingin bekerjasama dengan perusahaan dl.L dirgantara. dan banyak juga yang ingin menjatukan perusahan dirgantara tapi mereka tidak semudah itu untuk menjatuhkan perusahan dirgantara.Darren turun dari mobil dan berjalan memasuki perusahaanya berjalan menuju lift yang khusus hanya untuk dirinya dan hanya orang tertentu yang bisa menaiki lift itu.
banyak pasangan mata menatap kearahnya dengan tatapan lapar dan kagum pada sosok darren lucifer clean dirgantara memiliki pesona yang membuat siapa aja yang melihatnya akan dengan senang hati memberikan tubuhnya padanya wajah yang tegas hidung yang mancung badan tinggi dan berotot bagaikan pahatan yang sangat sempurna siapa yang tidak tergoda saat melihatnya.darren memasuki lift tampa perduli dengan tatapan orang orang di sana, menakan tombol ruangan paling atas untuk seorang atasan. hingga Darren telah sampai di lantai paling atas. ruangan khusus untuk seorang ceo tidak sembarangan orang bisa masuk di ruangan itu.
drtt...drtt...drtt..
anggap aja suara ponsel ye😭"halo tuan"
" hm"
"saya sudah mengirimkan data
nona, seperti yang tuan inginkan""baiklah
Darren mematikan sambungan telfon dan membuka file yang di kirim oleh tangan kanannya siapa lagi kalau bukan bondan.
"baik lah mari kita lihat" ucap Darren membuka file itu
lovina queen gercia seorang gadis berumur 18 tahun bersekolah di SMA angkasa, di rawat oleh ayah kadung nya lovina anak dari farhan arastara mehendara dan jenifer queisha alanggara. ibunya kadungnyan meninggal pada saat lovina berumur 4 tahun lovina dan lovina memiliki seorang kaka laki laki tapi karena kejaidan itu iya tidak tau kemana kebaradaan dang kaka menikah kembali dengan raisa nisara wanda elvida memiliki anak bernama raisa natasnya callista lovina bekerja di sebuah cafe tamara berkejra paru waktu
" alanggara marga itu sama dengan milik keluarga alvero" ucap darren melihat nama ibu kadung lovina merasa tidak asing dengan marga alanggara
"apakah mungkin...."pikirnya
semetara itu
tok...tok...tok
"ibu buka pintunya" ujar lovina
ceklek..
"dari mana saja kamu hah!" bentak wanita itu, dia adalah ibu tiri lovina
"paling dari ngelo*te mah" ucap adik tiri lovina
"ga mah" bela lovina enak saja iya di tuduh tuduh sama nenek lampir ini
"alah boong lo, ngaku aja lo patu dari ngejalang kan" tuduh raisa
"gue ga ngejalang ya, ga kek lo ups" ucap lovina sambil menatap sinis ke arah raisa
"APA LO BILANG HAH?!!"teriak raisa tak terima dengan ucapan lovina
"sini kamu, dasar anak sialan tak tau malu kamu!!" Bentak nisa yang menarik paksa tangan lovina, menuju gudang
"mah lepas mah, lovi ga salah ma" ujar lovina memohon pada nisa
"masuk kedalam jangan coba coba kamu keluar dari sini, dan kamu tidak akan mendapatkan makanan untuk hari ini. " ujar nisa, berlalu pergi dari gudang tua.
"rasain emang enak hahah"ucap raisa betapa senangnya melihat penderitaaa yang di alimi lovina
"MAH BUKA PINTU NYA MAH" Teriak lovina dengan wajah pucat mataya mulai berkaca kaca
"hiks kenapa hidup ku seperti ini Tuhan" tangis Lovina sambil memeluk kedua lutut nya.
"bunda kenapa pergi, ninggalin lovi sendirian di sini abang kemana kenapa abang pergi ninggalin lovi sendiri di sini lovi takut" isak lovina
"hiks lovi takut bunda, mereka jahat sama lovi hiks, kenapa bunda gak bawa lovi juga hiks" ujar lovina
TCB
• jangan lupa vote ya
sampai jumpa di bab selanjutnya
![](https://img.wattpad.com/cover/370322632-288-k247420.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS MAFIA [revisi]
Ficção Adolescentetu-tuan " gugup sang supir, mendengar suara tuannya keringat dingin membasahi pelipasnya "knp? " tanya ke dua kalinya pria dingin itu dengan wajah datarnya. "Itu tuan gadis ini menangis minta tanggung jawab karena sepedanya rusak" jawab takut sang s...