TIGA PULUH EMPAT

636 46 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Satu minggu setelah seseorang dengan diam diam mengambil rekaman layar Zamora dan Rafael di sebuah club beberapa waktu yang lalu, kini hubungan pasangan muda itu malah semakin lengket. Zamora yang semakin manja pada Gerald, dan tak mau berjauhan walau hanya beberapa detik saja.

"Sayang, aku cuman mau mandi bentar aja, okey?" Gerald mengelus surai lembut Zamora dengan lembut, memberi sedikit pengertian pada perempuan di hadapannya ini.

Sore hari setelah dirinya pulang sekolah, Gerald berfikir untuk mandi terlebih dahulu sebelum menyentuh tubuh sang istri, seperti memeluk dan mencium wanita itu.

"Mau ikut" Zamora menatap bola mata Gerald dengan menampilkan puppy eyes nya.

Gerald memejamkan matanya, laki laki tampan itu mengusap wajahnya dan menghembuskan nafasnya lelah.

Gerald mengangguk pasrah, setelahnya, laki laki berbadan tegap itu menggendong sang istri yang sudah menjulurkan kedua tangannya meminta di gendong.

Setelah berada di dalam kamar mandi, Gerald menurunkan Zamora di dekat bathub menarik sebuah kursi dan mendudukan perempuan itu di sana.

"Kamu tunggu di sini aja ya, sayang?" Setelah berkata demikian, langkah kaki Gerald berbalik dan ingin melangkah ke arah shower.

"Mau ikut ke dalem" ucap Zamora dengan lirih. Gerald yang mendengar pun, langsung menolehkan kepalanya ke belakang dan menatap horor ke arah sang istri.

"Kenapa?" Tanyanya polos.

"Sayang" Gerald menatap istrinya itu dengan lelah. Mana mungkin dirinya mandi dengan sang istri yang memperhatikan kegiatannya itu, yang ada nantinya ia dan Zamora berakhir mandi bersama.

"Yaudah kalau gak boleh" jawabnya dengan ketus, perempuan itu langsung beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar mandi dengan langkah kaki yang ia hentakan.

Gerald meringis saat pintu kamar mandi ditutup dengan keras oleh sang istri.

"Bini gue doang kali ya yang hamil permintaannya aneh aneh banget kaya gini" gerutunya, setelahnya berjalan ke arah shower dan menutup sekat pelindung tersebut hingga berubah buram karena terkena cipratan air.

Gerald menuntaskan acara mandinya dengan cepat, hanya dengan secarik handuk yang melingkar di pinggangnya, laki laki itu keluar dari kamar mandi. Setelah selesai memakai celana pendek di atas lutut, Gerald mendekati sang istri yang sudah tertidur menyamping membelakanginya.

"Sayang?" Gerald memeluk tubuh perempuan itu dari belakang, tubuhnya ia goyangkan dengan pelan agar perempuan itu

"Kenapa?" Jawaban dengan nada yang ketus itu keluar dari mulut Zamora. Perempuan itu masih kesal pada sang suami yang tak mau menuruti permintaannya tadi.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang