DUA PULUH DELAPAN

1.9K 63 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Satu minggu telah berlalu setelah kedatangan Agatha ke apartemen Gerald dan membuat kekacauan di sana, akhirnya kedua pasangan muda ini bisa menjalani hari hari dengan tenang tanpa adanya masalah yang mengusik kehidupan mereka lagi.

"Kamu kapan lahirnya sih? Kok betah banget di perut  istri aku" dengan mata yang terus tertuju pada berut buncit sang istri, Gerald mengajak sang buah hati berbicara.

"Yang, kamu gak ada niatan gitu buat cek jenis kelamin baby kita?" Gerald mendongak menatap wajah cantik istrinya yang di balas dengan senyum oleh perempuan itu.

"Aku si hari ini jadwalnya cek up".

"Yaudah yuk berangkat sekarang aja" ujar Gerald dengan semangat.

"Nanti dulu deh, sekarang aku lagi ke pengen sesuatu" Zamora mengambil bantal kecil dan meletakkannya di pangkuannya.

"Yaudah, mau apa?" Gerald bangun dari baringannya dan menatap Zamora dengan dalam.

"Emang kamu yakin mau beliin itu buat aku?".

"Kenapa enggak, buat istri aku juga".

"Bener nih?" Zamora tersenyum geli menatap Gerald.

"Aku mau ini" Zamora menunjukan ponselnya pada Gerald.

"Yaudah nanti aku beliin" Gerald mendekat tubuh Zamora dari samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah nanti aku beliin" Gerald mendekat tubuh Zamora dari samping.

"Tapi mahal banget kak, emang gak papa?".

"Gakpapa lah, yang penting kan kamu seneng".

"Bener nih? Mending kakak cari tau dulu".

Dengan malas Gerald mengambil ponsel miliknya dan mencari apa yang di suruh oleh istri cantiknya itu.

Di sampingnya, Zamora terkikik kecil saat melihat perubahan wajah Gerald yang sekarang menatap datar pada dirinya.

"Kenapa?" Tanya Zamora berpura pura tidak tau.

"Jangan ngaco deh yang. Masa tas sekecil itu kamu beli, mana harganya gak ngotak lagi" ucapnya dengan nada kesal.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang