[ADA BAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
Maaf...
Jika diri ini selalu menyakiti hati maupun fisik kamu, yang pada akhirnya kamu lebih memilih pergi dengan meninggalkan luka menganga di hatiku.
-MAXUEL GERALD BRATAWIJAYA-
Tuhan bolehkah a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Semenjak penculikan yang dilakukan pada istrinya, Gerald tak pernah memperhatikan keadaannya, laki laki itu tak mau menyentuh makanan walaupun hanya satu suapan.
Hari harinya Gerald dan sahabatnya juga Rafael terus berusaha mencari keberadaan Zamora. Untuk hari ini, karna keadaan Gerald yang sepertinya kurang sehat, Sean menyuruh untuknya beristirahat saja di rumah dan berakhir mereka lah yang mencari Zamora.
/FLASHBACK ON/
Saat ini keempat sahabat Gerald tengah berkunjung ke rumah suami Zamora itu. Baru mereka masuk ke dalam rumah besar itu, mereka melihat Gerald yang tengah melamun di kamarnya. Tangannya menggenggam sebuah bingkai yang memperlihatkan foto cantik Zamora yang tengah tersenyum.
Laki laki itu belum menyadari kedatangan para sahabatnya, Daniel yang belum pernah melihat Gerald yang memperlihatkan kesedihannya seperti ini, menatap sang sahabat dengan prihatin.
"Udah kali mandangin fotonya" celetuk Deon dengan bibir yang menyengir, berusaha menghibur sahabatnya.
Gerald yang mendengar celetukan itu memutar kepalanya dan melihat keempat sahabatnya sudah berdiri di depan pintu menatap ke arahnya.
Gerald mendengus, mengibaskan tangannya mengode agar sahabatnya itu keluar dari kamarnya. Setelah semua sahabatnya keluar, laki laki itu kembali meletakkan bingkai tersebut di atas nakas dengan pelan setelah dirinya mencium foto tersebut.
Di bawah, kelima laki laki tampan itu kembali berdiskusi untuk pencarian Zamora. Saat bagian Sean yang membuka suara, Gerald langsung menggeleng tak setuju.
"Tapi gue mau cari istri gue, Yan!" Bantah Gerald keras kepala.
"Gue cuman gak mau nanti lo ikut kenapa napa".
"Gue tau, di sini lo khawatir sama keadaan Zamora, tapi lo juga mesti merhatiin diri lo sendiri" ujar Sean menatap serius pada Gerald.
"Tapi dia butuh gue, Yan" Gerald menatap Sean dengan pandangan murung. Air mata yang tersembunyi di balik kelopak matanya siap turun kapan saja.
"Lo tenang aja bro, di sini ada kita yang selalu ada buat lo. Kita bakal cari terus keberadaan Zamora" Deon menepuk nepuk pundak Gerald dan menerbitkan senyum simpulnya.
/FLASHBACK OFF/
"Kamu sekarang lagi ngapain, sayang?".
"Maaf–maaf, kalau aku gak becus buat jagain kamu" Gerald menatap ke depan dengan pandangan tak terbaca.
Baru kemarin dirinya merasakan rasa bahagianya kembali, dengan kepulangan istrinya ke rumah mereka menciptakan suasana rumah yang kembali hidup, namun sekarang masalah kembali menerpa rumah tangganya.