03.

5K 352 7
                                    

Disinilah Taehyung sekarang, didepan sekolah elit untuk menunggu Jungkook. Ia berdiri dengan angkuh disisi mobil mewahnya. Membuat beberapa siswa/siswi melirik minat kearahnya.

Mata setajam elang itu mengedar mencari entitas si manis dibanyak nya orang yang berjalan keluar dari sekolah tersebut. Sampai akhirnya ia menemukannya, si manis yang sedang berjalan dengan teman-temannya.

Kakinya pun melangkah mendekat, tak lupa dua bodyguardnya setia mengikuti sang tuan.

"Jeon Jungkook." sapanya. Membuat anak-anak itu berhenti dan menatap dirinya dengan bingung termasuk sang empunya nama.

"Anda memanggil saya, tuan?" tanya Jungkook pada akhirnya, dan dibalas anggukan singkat oleh Taehyung.

Bambam, Mingyu, Yugyeom, Eunwoo dan Jaehyun menatap bingung, lalu Eunwoo menarik tubuh Jungkook untuk ia sembunyikan dibalik punggungnya.

"Maaf tuan, tapi ada urusan apa anda dengan sahabat saya? Dan bagaimana anda bisa mengenal sahabat saya?" tanya Eunwoo sopan namun was-was.

Taehyung terkekeh kecil, melirik Jungkook sebentar kemudian berucap tenang;

"Saya calon suami Jungkook."

Mata mereka langsung melotot mendengar itu, apalagi Jungkook ia bahkan sedikit menganga yang menambah kadar kegemasannya.

"Apa?! Yak!!! Bahkan aku saja tidak mengenalmu, tapi kau mengaku-ngaku sebagai calon suamiku?!" teriak Jungkook murka, bahkan entah sejak kapan ia sudah maju berhadapan dengan pria tampan itu.

Beberapa siswa dan siswi yang ingin tahu pun berhenti, untuk melihat apa yang terjadi. Jungkook berkacak pinggang dan menatap Taehyung dengan garang, sementara para sahabatnya masih melongo.

Taehyung tersenyum kecil, ia menatap si manis dengan gemas.

"Kau lupa padaku, manis? Kita bertemu di resto semalam." mata Jungkook sedikit memicing mendengar itu. Ia pun menatap lamat-lamat pria didepannya, detik berikut barulah ia memekik.

"Kau?! Kau pria aneh semalam yang mengajakku mengobrol 'kan?! Mengapa kau bisa disini? Dan darimana kau tahu namaku, huh?!" tanya Jungkook bertubi-tubi, bahkan matanya sampai melotot sok galak.

Taehyung menyeringai, "Saya bahkan tahu semua tentangmu, manis."

"Apa?!"

Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook, membuat pemuda manis itu sedikit mundur. Lalu pria tampan itu berbisik dengan suara rendah.

"Kau harus ikut dengan saya agar kau tahu siapa saya."

Jungkook langsung mundur beberapa langkah, ia menggeleng.

"Tidak mau! Aku tidak mengenalmu!" katanya, kemudian ia menarik tangan Bambam untuk diajak pergi karena ia sedikit takut dengan Taehyung. "Ayo Bam, kita pergi."

Mereka mengangguk, dan berjalan kearah parkir untuk mengambil motor mereka. Namun tiba-tiba hal tak terduga terjadi, dimana dengan tiba-tiba Taehyung mengangkat Jungkook di pundaknya seperti karung beras membuat pemuda itu memekik kaget.

"YAK TURUNKAN AKU!!!"

"Ikut dengan saya, atau saya paksa seperti ini."

Tangan mungil Jungkook memukul-mukul punggung pria itu, kakinya pun ia goyang-goyangkan, memberontak.

"Tidak mau! Aku tidak mengenalmu dasar aneh!"

"Yasudah, jangan protes jika saya bawa seperti ini."

"Yak!!! Baiklah-baiklah aku ikut denganmu, tapi turunkan aku dulu ish!"

Dápper • taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang