Jungkook memasuki mansion Taehyung dengan riang, ini hari minggu jadi ia akan menghabiskan waktunya untuk berduaan dengan sang kekasih.
"Bibi, dimana Taehyungie?" tanya si manis pada salah satu maid disana.
"Tuan sedang berada diruang kerjanya, tuan muda." balas sang maid sopan.
Jungkook mengucapkan terima kasih sebelum melangkah keruangan Taehyung. Ia mengetuk pintunya dengan pelan.
"Hyungie.... Apa hyungie didalam?"
Si manis terkejut ketika tiba-tiba pintu itu terbuka dari dalam.
"Ada apa, baby?" itu Taehyung yang membuka pintu dan tengah tersenyum kearahnya.
"Ih hyungie membuatku terkejut!" Jungkook memukul main-main dada bidang pria itu.
Si tampan tertawa kecil, "Maafkan hyung, hm? Ayo masuk, hyung sudah menunggumu dari tadi."
Keduanya masuk kedalam ruangan mewah tersebut, Taehyung duduk pada kursi kebesarannya dan menyuruh si manis untuk duduk dipangkuan.
"Sini baby."
Jungkook pun menurut, ia duduk menghadap kearah Taehyung dengan dua lengannya yang sudah melingkar mesra dileher pria tampan tersebut.
"Sepertinya hyungie sibuk," ucap Jungkook.
"Tidak juga, hyung hanya memeriksa beberapa berkas."
Kemudian hening, Taehyung sibuk menghirup aroma manis yang menguar dari tubuh Jungkook. Sementara anak manis itu hanya diam sembari bermain dengan rambut sang kekasih yang sedikit berantakan.
Pria tampan itu mengecup berkali-kali bahu Jungkook, dirinya merasa nyaman ketika memeluk tubuh sintal tersebut.
"Baby?"
"Uhm..."
"Cium hyung."
Jungkook langsung menatap si tampan dengan mata yang membola.
"Huh? Ci-cium?" beonya dengan wajah yang menggemaskan.
Taehyung mengangguk, "Hm, apa baby tidak mau?"
Mata bulat itu mengerjab beberapa kali. Bukan tidak mau, tapi ia sangat malu untuk melakukannya.
"Apa baby tidak sayang hyungie?" tanya pria Kim dengan wajah yang dibuat sok sedih.
Si manis langsung menggeleng. "Tentu saja aku sayang! Uhm baiklah aku akan mencium hyungie..."
"Disini sayang," Taehyung tersenyum sambil menunjuk bibir tebalnya.
Jungkook pun dengan wajah mulai merona, pun jantung yang berdegub kencang mulai mendekatkan wajahnya pada wajah tampan sang kekasih.
Kedua bibir itu hanya menempel, tidak ada gerakan dari keduanya. Merasa cukup, Jungkook ingin menarik diri sebelum Taehyung menahan tengkuknya dan mulai menyesap bibir kenyal itu dengan lembut.
Anak manis itu terkejut, ia melihat Taehyung yang memejamkan mata seolah menikmati ciuman ini. Maka Jungkook pun ikut memejamkan mata dan mulai membalas ciuman pria tampan tersebut.
"Emhh"
Lenguhan itu berasal dari bilah bibir si manis ketika Taehyung dengan sengaja menyesap kuat lidahnya.
"S-sudah hyungie..." kata Jungkook sembari melepaskan ciuman mereka. Ia butuh oksigen.
Pria Kim menghapus jejak saliva yang menetes pada sudut bibir si manis. Ia menatap bibir kecil itu yang sedikit membengkak karena ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dápper • taekook [END]
Romance"I will make you mine." Banyak yang menggilainya, banyak yang terang-terangan menggodanya. Tapi, ia sama sekali tak tertarik pun melirik. Sebab, ia lebih tertarik pada pemuda cantik yang dengan terang-terangan menatapnya tak suka.