22. 🔞

3.8K 222 10
                                    

Hazel setajam elang itu mengerjab beberapa kali, "Baby... Kau sungguh tidak tahu apa yang kau lihat?"

Si manis menggeleng dengan polosnya.

"Memangnya itu apa hyungie?"

Taehyung mengambil satu tangan Jungkook dan mengarahkan tangan mungil itu kearah selangkangannya yang mengembung.

Seketika mata bulat itu membola tidak percaya. "Ini... Ini penismu hyungie?!"

"Ssst, jangan keras-keras teriaknya baby."

Anak manis itu masih tidak percaya, ia meremas pelan milik Taehyung membuat sang empu menggeram rendah.

"Baby shh..."

"Hyungie ada apa? Apakah sakit? Maafkan aku..."

Taehyung tidak menjawab, ia malah mengangkat tubuh sang kekasih ala bridal untuk dibawa keranjang.

"Yak!! Hyungie turunkan aku!"

Badan sintal itu diletakkan dengan hati-hati diatas ranjang, lalu pria tampan tersebut mengukung Jungkook dan menatapnya dalam.

"Baby, hyung sudah tidak tahan lagi. Mari kita lakukan. Dan jika kau hamil, hyung dengan senang hati akan bertanggung jawab."

"Maksudnya— nghh!"

Belum selesai berucap, pria itu malah mencium ceruk lehernya dan menyesapnya kuat hingga menimbulkan ruam keunguan disana.

"H-hyungie.."

Si manis hanya mampu meremat rambut tebal sang kekasih, ia masih belum mengerti dengan situasi ini. Akan tetapi sentuhan Taehyung mampu membuat tubuhnya merinding.

Pria Kim menyudahi acara menandainya, ia memandang netra bulat yang mulai sayu tersebut.

"Maafkan hyung, tapi kita tidak akan berhenti sampai disini." katanya sebelum meraup bibir plum itu kedalam ciuman panasnya.

Tangan kekar itu membuka tali bathrobe yang Jungkook kenakan, bahkan si manis tidak menyadarinya.

"Mpphh— hyunghh"

Si pemuda manis terperanjat kala satu buah dadanya diremas cukup kuat oleh tangan besar Taehyung. Pria Kim menyudahi ciumannya dan beralih meraup puting pink menggemaskan milik Jungkook.

Tubuh molek itu melengkung, entah kenapa ini terasa nikmat. Baru pertama kali ini ia merasakan sensasi seperti ini.

"Anghh— nghh hyungie..."

Pria Kim melirik sang kekasih yang sepertinya menikmati sentuhan darinya, maka ia semakin semangat untuk menandai tubuh kesayangannya tersebut.

Jungkook hanya mampu mendesah dan meremat rambut tebal itu kuat untuk melampiaskan rasa nikmatnya. Dirinya merasa seperti tengah menyusui bayi besar.

Taehyung terlalu rakus menyusu padanya.

Sudah puas dengan dada, si tampan turun ke area perut. Menjilat kemudian menghisap kuat hingga menimbulkan bekas disana. Taehyung tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Pria itu menegakkan tubuh sebentar untuk melihat hasil karyanya. Bibirnya menyeringai puas ketika tubuh indah itu sudah penuh dengan tanda cinta darinya.

"Tubuhmu sangat indah, baby. Lebih indah lagi jika ada tanda cintaku disini." katanya sembari membelai wajah si manis yang merona.

"Lihat, bahkan punyamu yang kecil ini sangat imut sepertimu."

Taehyung menggenggam penis mungil Jungkook yang sudah setengah berdiri, itu artinya si manis mulai terangsang.

"Hyungie aku malu!" Jungkook melempar bantal pada wajah tampan Taehyung.

Dápper • taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang