Dápper • taekook [END]

14.

Taehyung terbangun ketika mendengar pintunya diketuk oleh seseorang. Meregangkan otot-ototnya dan melihat kesamping dimana pemuda manisnya masih tertidur pulas.

Si tampan mencuri kecupan dibibir terbuka Jungkook, kemudian melepaskan pelukan si manis pada tubuhnya dengan pelan. Melangkah kearah pintu kamar dan menemukan Hoseok yang sudah berdiri disana.

Hoseok membungkuk sejenak, "Maaf mengganggu waktu istirahatmu, tuan. Saya hanya ingin mengantar makanan pesanan anda,"

"Tidak apa, Hoseok. Letakkan saja diatas meja kerjaku."

Pria pemilik senyum cerah itu mengangguk, berbalik untuk meletakkan makanan sang tuan pada meja kerjanya. Setelahnya ia pamit undur diri.

Taehyung kembali memasuki kamarnya, melihat kearah dinding dimana jamnya berada, dan jam menunjukkan pukul 18.00 Pria itu mendekati sang kekasih yang masih setia menutup mata indahnya.

"Baby."

"Eunghh"

Jungkook hanya melenguh, tangan mungilnya bergerak menjauhkan tangan nakal yang mengelus pipinya. Taehyung tertawa melihatnya.

"Baby bangun dulu, kau harus makan sayang."

Anak itu menggeleng dengan mata tertutup. "Tidak mau..."

Taehyung tetap tidak menyerah, diangkatnya tubuh anak itu untuk ia pangku. Jungkook sempat merengek kecil, namun kembali pulas saat pria tampan itu mengelus punggungnya lembut.

Pria Kim membawa si manis keluar dari kamar. Ia yakin Jungkook akan terbangun ketika mencium aroma makanan yang enak. Dan benar saja, hidung Jungkook tengah bergerak-gerak seperti kelinci ketika mencium aroma yang menguar dari makanan tersebut.

Taehyung tidak dapat menahan gemasnya, dikecupnya berkali-kali bibir tipis si manis agar kesayangannya itu membuka mata.

"Bangun baby."

Netra bulat indah itu akhirnya terbuka, mata itu mengerjab lucu.

"Hyungie..." panggil Jungkook dengan suara puraunya.

"Hm?"

"Mau makan, lapar."

Taehyung tersenyum, "Iya baby harus makan, ini sudah sangat sore dan kau belum makan apa-apa dari tadi."

"Mau duduk disana," si manis menunjuk sofa yang terletak diseberang meja Taehyung. Tanpa banyak kata, pria Kim membawa Jungkook untuk pindah kesana.

***

Setelah makan tadi, kini Taehyung mengajak sang kekasih untuk pulang. Bukan ke mansionnya, melainkan kerumah milik si manis. Rencananya si tampan akan menginap disana sesuai keinginan Jungkook.

"Hyungie tidak ingin bersih-bersih?" tanya Jungkook sesaat mereka telah masuk kedalam kamarnya.

"Kau lebih dulu saja, sayang." balas pria Kim.

"Yasudah, hyungie tunggu disini ya. Aku hanya sebentar kok." Taehyung hanya mengangguk.

Sembari menunggu Jungkook, pria tampan itu memutuskan untuk melihat pemandangan dari balkon kamar si manis. Berdiri dengan kedua siku yang ia letakkan diatas pagar pembatas.

Seketika dahinya berkerut ketika ada dua mobil mewah yang memasuki pekarangan rumah keluarga Jeon. Ia sedang berada dilantai dua yang artinya semua pemandangan dibawah dapat ia lihat dari atas sana.

"Siapa itu?" gumamnya melihat beberapa bodyguard turun dari mobil satu dan membuka kan pintu untuk mobil yang berada paling depan.

"Hyungie."