11.

3.4K 277 9
                                    

Sore ini Jungkook tidak akan pulang dengan  Taehyung, sebab anak itu akan kerumah Bambam untuk mengerjakan tugas kelompoknya.

to taehyungie tampan.

Hyungie, aku tidak akan pulang bersamamu. Aku akan ikut bersama Bamie kerumahnya untuk mengerjakan tugas
kelompok.

Setelah mengirim pesan pada sang kekasih, Jungkook lantas memasukkan ponselnya kedalam tas.

"Sudah?" tanya Bambam.

"Huum."

"Baiklah, mari kita pergi. Supirku sudah menunggu didepan."

***

Taehyung baru saja keluar dari ruang meeting, ia meregangkan otot-otonya yang terasa kaku akibat duduk terlalu lama.

"Hoseok, apa aku ada meeting lagi setelah ini?"

"Tidak ada tuan."

Pria Kim mengangguk mengerti, dirinya melangkah masuk kedalam ruangannya untuk istirahat sejenak. Sementara sang sekretaris kembali pada meja kerjanya.

Taehyung mengambil ponselnya untuk memeriksa apakah ada pesan dari Jungkook, dan benar saja ada satu pesan masuk yang berasal dari si manis.

Lantas ia membacanya dengan seksama, seketika alisnya berkerut ketika Jungkook tidak menyebutkan dimana alamat Bambam. Ia kemudian mendial nomor si manis yang ternyata tidak aktif.

Taehyung jadi khawatir, tidak biasanya Jungkook menonaktifkan ponselnya. Ia pun mencobanya lagi dan hasilnya pun sama.

"Kenapa ponselmu tidak aktif, baby?" gumamnya menatap lamat pesan yang dikirimkan Jungkook.

Lalu ia memilih mendial nomor salah satu bawahannya yang ia suruh untuk menjaga Jungkook ketika disekolah.

"Hallo tuan?"

"Apa kau mengikuti Jungkook yang sedang pergi bersama temannya?"

"Tidak tuan, saya masih berada didepan sekolah tuan muda. Dan saya belum melihatnya keluar dari sekolah."

Taehyung semakin khawatir mendengarnya.

"Apa yang kau jaga? Babyku mengirimku pesan sekitar 45 menit yang lalu, dia berkata bahwa dia akan pergi bersama temannya."

"T-tapi saya tidak melihat tuan muda keluar dari sekolah tuan,"

Detik berikut, Taehyung menghela napas kasar.

"Sekarang cari dimana babyku berada."

Panggilan diputuskan sepihak oleh Taehyung, pria tampan itu mendudukkan diri dikursi kebesarannya dengan kasar. Jika saja Jungkook menyebutkan alamat Bambam, pasti Taehyung tidak akan sekhawatir ini.

Kemudian pria itu berdiri dan berjalan tergesa keluar dari ruangannya. Para karyawan yang melihat sontak menunduk hormat, mereka bertanya-tanya apa yang membuat sang tuan terlihat begitu buru-buru, pun wajahnya tidak bersahabat.

***

Sementara yang dicari sedang asik bermain dirumah Bambam, mereka telah menyelesaikan tugas mereka agar masih punya waktu untuk bermain game.

Dápper • taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang