"Bangun baby,"
Taehyung menepuk pipi chubby itu dengan pelan, berusaha membangunkan Jungkook. Sebab, pemuda manis itu sudah tidur selama 20 menit, dan ia harus bangun untuk mandi agar tubuhnya tidak risih.
Kebiasaan si manis ketika dibangunkan; ia hanya akan melenguh kemudian kembali pulas. Pria Kim sudah hafal betul kebiasaan sang kekasih.
Maka dari itu ia memilih mengangkat Jungkook yang sedang tidur, dan mendudukkan si manis dipangkuannya. Taehyung mengelus lembut punggung sempitnya sebelum mengecup beberapa kali bibir mungil yang terbuka itu.
Merasa terganggu, anak manis itu akhirnya membuka matanya.
"Hyungie?" panggilnya ketika wajah Taehyung yang pertama ia lihat.
"Hm? Hyung disini, sayang."
Jungkook ingin mengucek matanya, namun pria Kim dengan cepat menahannya.
"Jangan dikucek, nanti bisa luka."
Maka pemuda manis itu menurut, dirinya membaringkan kepalanya pada bahu tegap sang kekasih.
"Kenapa hyungie membangunkanku?"
"Karena kau harus mandi, baby. Wajahmu penuh dengan tepung."
Jungkook langsung menatap si tampan dengan mata membulat lucu, dirinya pun meraba wajahnya sendiri untuk memastikan.
"Benarkah?" ia melihat tangannya setelah menyentuh wajahnya sendiri dan tangannya itu bersih. "Tapi ini bersih, tidak ada tepungnya."
Taehyung tertawa gemas melihatnya, "Sayang, kau ini menggemaskan sekali. Jelas tepungnya tidak ada karena hyung sudah membersihkannya tadi."
"Memangnya tepungnya banyak sekali, ya?" tanya si manis dengan penasaran.
"Tidak juga— tapi jujur saja kau tambah menggemaskan jika cemong seperti itu."
Bibir mungil itu mengerucut dengan tangan yang bersedekap dada.
"Mana ada menggemaskan, pasti aku terlihat jelek sekali,"
"Hey, kau itu menggemaskan sayang. Mau wajahmu kotor, penuh tepung, atau yang lainnya— kau akan tetap terlihat cantik dan menggemaskan."
Dan tiba-tiba saja pipi itu merona, setiap kalimat yang diucapkan Taehyung mampu membuat si manis itu tersipu dan perutnya yang diterbangi oleh banyak kupu-kupu.
"Sekarang baby mandi, ya? Hyung tunggu disini atau mau hyung mandikan?" goda Taehyung dengan aslinya yang dinaik turunkan.
"Yak— aku bisa mandi sendiri!"
Pemuda manis itu buru-buru turun dari pangkuan pria Kim dan berlari kedalam kamar mandi, meninggalkan si tampan yang tertawa akibat gemas dengan tingkah laku kekasihnya.
***
Kini keduanya sudah berada dimeja makan bersama dengan kedua orang tua Jungkook.
"Hyungie, kau harus mencoba kue ini!"
Jungkook menyodorkan se sendok kue yang tadi ia buat bersama sang mama. Pria Kim pun memakan kue itu dan menatap si manis dengan berbinar.
"Ini enak, sayang." pujinya.
"Benarkah? Apa hyungie suka?" Jungkook merasa senang sekali karena Taehyung memujinya.
"Hm, hyung sangat menyukainya."
Pemuda manis itu tidak bisa melunturkan senyumannya, begitupun dengan nyonya dan tuan Jeon yang sedari tadi menonton pasangan tersebut.
Jauh didalam lubuk hati mereka, mereka ikut bahagia melihat sang putra yang tersenyum bahagia hanya karena hal kecil seperti itu. Dan juga, mereka bersyukur karena Jungkook telah menemukan orang yang benar-benar tulus padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dápper • taekook [END]
Romance"I will make you mine." Banyak yang menggilainya, banyak yang terang-terangan menggodanya. Tapi, ia sama sekali tak tertarik pun melirik. Sebab, ia lebih tertarik pada pemuda cantik yang dengan terang-terangan menatapnya tak suka.