04.

3.7K 277 10
                                    

Taehyung menyunggingkan senyum miring saat merasakan tangan mungil itu membalas pelukannya. Tanpa banyak kata pun, pria itu mengangkat Jungkook dalam gendongan koalanya membuat bocah itu memekik kaget.

"Yak! Turunkan aku!"

Taehyung menggeleng sembari menatap tajam Jungkook, hal itu mampu membuat si manis terdiam dengan wajah ditekuk.

Lift terbuka, Taehyung pun keluar dengan si manis di gendongannya. Mereka berhenti tepat didepan meja kerja Hoseok selaku sekretaris yang berada didepan ruangan Taehyung.

"Hoseok, saya ingin mengambil berkas saya yang tertinggal."

"Ah, berkasnya ada diatas meja anda tuan. Apa mau saya ambilkan?"

Taehyung menggeleng, "Biar saya saja." katanya lalu mulai melangkah kearah ruangannya, sementara Jungkook sudah menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Taehyung. Ia malu omong-omong.

Jungkook mengedarkan pandangannya pada ruangan Taehyung yang terkesan mewah dan rapi, pun wangi maskulin sangat pekat disini.

Jungkook mendongak untuk menatap Taehyung.

"Aku ingin turun..." cicitnya membuat Taehyung menatapnya.

"Saya hanya ingin mengambil berkas, setelah itu kita pergi dari sini."

Tanpa sadar Jungkook merengut dengan lucu, ia bersedekap dada dan memandang Taehyung dengan kesal. Pria tampan itu hanya terkekeh kecil menanggapi.

Setelah memeriksa berkas yang akan ia bawa, Taehyung pun melangkah keluar dari ruangannya dan mendapati Hoseok yang sudah berdiri didepan pintu.

"Saya pergi dulu." pamitnya pada Hoseok.

"Silahkan tuan."

Hoseok memandang punggung Taehyung dengan bingung, sebenarnya ia ingin bertanya siapa pemuda cantik yang berada dalam gendongan sang tuan. Namun ia urungkan sebab Taehyung terlihat buru-buru.

***

Mobil mewah itu memasuki pekarangan mansion yang terlampau mewah seperti istana. Taehyung menoleh kesamping yang disuguhkan dengan si manis yang sudah tertidur dengan nyaman dikursi samping kemudi.

"Lucu sekali." katanya sembari mengelus pipi chubby itu dengan punggung tangannya.

Lalu ia pun keluar dari mobil, tak lupa memutari mobil untuk menggendong Jungkook yang masih tertidur dan dibawa kedalam mansionnya.

Para maid dan bodyguard yang berada disana sontak membungkuk hormat saat melihat tuannya datang dengan seorang pemuda dalam gendongan bridalnya.

"Siapkan makanan banyak malam ini."

Setelah mengatakan itu Taehyung langsung menuju kamarnya untuk menidurkan si manis, meninggalkan para maid dan bodyguard yang penasaran akan siapa bocah yang digendong sang tuan.

Taehyung meletakkan Jungkook dengan hati-hati diatas ranjang king sizenya, menyelimutinya sampai dada tak lupa membubuhkan kecupan singkat pada kening si manis.

Ia membuka dasi yang terasa mencekik lehernya, kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

Netra bulat itu berkedip-kedip untuk menyesuaikan cahaya, setelah setengah sadar, Jungkook memperhatikan langit-langit kamar itu lebih dulu sebelum dirinya bangun dengan tiba-tiba.

"Aku ada dimana?" gumamnya dengan menelusuri seluruh ruangan dikamar itu dengan mata bulatnya yang memancarkan penasaran.

"Sudah bangun?"

Dápper • taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang