Suara burung berkicau merdu, cahaya matahari telah menerangi bumi dan kini masuk kedalam celah jendela kamar milik seorang pemuda manis.
Hazel setajam elang itu perlahan terbuka ketika wajahnya terkena silau matahari. Pria itu melirik jam yang terpajang di dinding, dan waktu menunjukan pukul 07.00 pagi.
Lalu, ia menoleh kesebelah dan menemukan sang kekasih yang masih tertidur nyenyak sembari memeluknya. Satu tangannya meraba dahi si manis.
"Masih sedikit hangat." gumamnya mengelus sayang kepala Jungkook.
Semalam Taehyung menginap dirumah si manis karena tidak ingin meninggalkannya yang masih sakit, pun ia masih sangat merindukan Jungkook dan ingin memeluknya semalaman.
Pria Kim mengecup kening hangat tersebut, dan tindakannya itu membuat kelopak mata indah itu terbuka.
"Hyungie..."
"Ya baby? Hyung membangunkanmu ya, Maafkan hyung hm?"
Si manis hanya menggeleng dengan memejamkan mata. Taehyung tersenyum sembari memberikan kecupan selamat pagi didahi Jungkook.
"Good morning baby, hari ini jangan sekolah dulu ya? Tubuhmu masih sedikit demam."
"Ung... Morning hyungie. Apa hyungie akan bekerja hari ini?"
"Tidak, hyung akan menjagamu disini."
Jungkook merapatkan tubuhnya pada Taehyung. "Aku masih sedikit pusing..." adunya manja.
Dengan itu, pria Kim lantas membubuhkan beberapa kecupan ringan diatas pucuk kepala si manis.
"Pergilah demam nakal, jangan mengganggu babyku. Cepat sembuh sayang."
Jungkook tersenyum mendengar ucapan sang kekasih yang menurutnya lucu. Hari ini ia begitu bahagia karena Taehyung sudah kembali dan kesalahpahaman diantara mereka juga sudah selesai.
"Baby?"
"Hmm,"
"Ada yang ingin bertemu denganmu."
Anak itu mendongak menatap Taehyung, "Siapa?" tanyanya penasaran.
"Nanti baby juga tahu, tapi hyung akan mempertemukan kalian jika kau sudah sembuh total."
"Ung baiklah, aku juga sangat penasaran."
***
"Apa ada masalah?"
Tidak ada, semuanya aman. Ohiya, apa aku sudah bisa bertemu dengan kekasihmu?
"Tidak sekarang, dia masih demam."
Yahh... Padahal aku sangat ingin bertemu dengannya.
"Nanti jika dia sudah sembuh, aku akan mempertemukan kalian dengannya."
Baiklah-baiklah, semoga kekasihmu yang sangat menggemaskan itu cepat sembuh ya. Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya.
"Ya, terimakasih. Aku tutup dulu teleponnya. Kabari aku jika ada masalah."
Siap.
Taehyung memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana, hari ini yang menggantikannya dikantor adalah Jin. Orang yang sangat ia percayai.
Omong-omong ia sedang menunggu Jungkook yang sedang berganti baju didalam, anak itu tak mau dibantu meski hanya mengganti pakaian atasnya saja.
Lima menit pria Kim menunggu didepan pintu kamar si manis, dan akhirnya pintu itu terbuka dari dalam. Jungkook muncul sembari tersenyum lucu dengan wajahnya yang memerah karena demam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dápper • taekook [END]
Romance"I will make you mine." Banyak yang menggilainya, banyak yang terang-terangan menggodanya. Tapi, ia sama sekali tak tertarik pun melirik. Sebab, ia lebih tertarik pada pemuda cantik yang dengan terang-terangan menatapnya tak suka.