Ketika Shani membuka Mata Indahnya secara perlahan, Suasana Di luar tampak Gelap di sertai Hujan deras. Sebuah mainan tergeletak Di sampingnya. Mainan tersebut mengingatkan Shani dengan apa Yang sudah dia lalui sebelumnya.
Apa dulu, Freya Juga sering mengalami ini?
Shani Tidak bisa membayangkan, Bagaimana lelahnya Freya, Yang harus masuk dan keluar dari portal waktu yang tidak sinkron. Secara teori, Waktu antara dua dunia paralel sangat berbeda namun masih berhubungan.
Shani mengambil mainan di sampingnya, menatap Obyek itu lekat-lekat.
"Dimana aku harus menyimpannya?" Gumam Shani.
Seketika dirinya teringat dengan Obyek-obyek yang sudah lebih dulu di kumpulkan Oleh Freya. Semua Obyek itu di simpan dengan rapi dalam sebuah kotak hitam di dalam lemari, Di apartemen Freya. Shani berfikir apakah Freya akan marah Jika dirinya masuk tanpa ijin. Tapi sekarang Freya menghilang entah kemana, Dan Shani sebagai Holders penerusnya—Berhak untuk mengambil semua obyek Tersebut.
Tunggu aku Frey..
***
"Waktu keberangkatan menuju New York, Tersisa Sepuluh menit lagi. Bagi anda Yang berniat pergi ke New York, Harap bersiap-siap."
Kini Shani sedang berada di Bandara internasional Soekarno Hatta. Tujuannya adalah pergi ke New York, Tempat Freya Tinggal. Semua akan Shani mulai dari sana. Dia akan mencari tau apa sebenarnya tujuan Freya Ke India. Tadinya Shani berniat akan langsung pergi ke India, Tapi Shani berfikir, Menyimpan Obyek terlebih dahulu, jauh lebih penting.
Seorang teman sekaligus Orang yang sudah Shani anggap kakaknya, Tiba-tiba menyapanya di sana. Sudah Sepuluh tahun, Shani tidak bertemu dengan orang itu.
"Shani!" Sapanya.
"Kak Vienny?" Ucap Shani sedikit terkejut.
Dahulu, Vienny Juga termasuk dalam idol Group yang sama dengan Shani. Vienny merupakan Senior Sekaligus Seorang kakak bagi Shani. Sudah Cukup lama mereka Tidak bertemu. Setelah Keluar dari idol Group, Vienny memutuskan Untuk menikah dan Tinggal di jepang. Sudah Sepuluh tahun, Dan kini mereka Bertemu kembali secara kebetulan.
"Kamu mau kemana?" Ucap Vienny duduk di samping Shani.
"Aku mau ke New York." Ucap Shani.
"Liburan?"
"Iya." Ucap Shani berbohong.
"Aku dengar kamu udah lulus Dari idol Group ya?"
"Begitulah." Balas Shani. "Ngomong-ngomong Suami dan anak kak Vienny mana?"
"Mereka sedang ke toilet." Balas Vienny.
Shani hanya ber-'oh' Saja.
Untuk beberapa menit Tidak ada Obrolan di antara mereka, Sampai Vienny kembali berucap.
"Semalam Gracia menelpon aku. Katanya Kamu sekarang sudah berubah." Ucap Vienny.
Shani tidak menjawab, Dia memang berubah, Jauh berubah.
"Sejak dulu aku tau kamu bukan orang yang akan meninggal teman-teman kamu tanpa alasan. Aku pikir Gracia masih terlalu kecil untuk memahami alasan kamu. Tapi apa aku boleh tau alasan kamu melakukan itu." Ucap Vienny.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANI : Holders New Generation ( BOOK 2 ) ( TERBIT )
Mystery / ThrillerTELAH TERBIT DALAM BENTUK E-BOOK PENERBIT VALENASHEBOOKSTORE WARNING!!! Beberapa Bab Telah di hapus, Untuk membaca secara Lengkap, Dapat membeli Versi EBook-nya. --||-- BUKU KE-2 DARI SERI HOLDERS!!! Shani, Seorang Kapten Dari sebuah Idol Group ter...