Chapter 35 : Sang Penguasa Rasa takut

190 28 3
                                    

Shani mulai terbangun, Ketika sekelompok Pinguin mengerubunginya. Gadis itu terbaring Di dekat Sungai Es yang menjadi habitat dari para Pinguin. Shani Mulai mengerjap dan perlahan mengumpulkan kesadarannya. Dia telah kembali ke permukaan. Tapi Satu hal yang harus dia cari.

"Hima!! Kamu di mana!!" Shani Terus berseru, tapi Suaranya hanya bergema dalam dinginnya es. Langit biru pada pagi itu tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Mahluk putih yang menjadi sahabatnya telah hilang. Mahluk putih yang selalu menemani perjalanannya.

Tanpa sadar air mata Shani jatuh menetes. Gadis itu terisak. Meski sekarang dirinya sudah lebih kuat, Tapi tetap saja, Dia tidak bisa melindungi siapapun. Shani menyalahkan dirinya sendiri Yang tidak Bisa melindungi sahabatnya.

Seekor pinguin menghampirinya dengan menyodorkan Seekor ikan Basah. Shani sedikit tersenyum, Para Pinguin itu tau Saat yang tepat untuk menghiburnya. Melihat ikan mentah yang di sodorkan oleh para Pinguin tersebut, Shani teringat kembali, Bagaimana Sahabat berbulu putihnya selalu membawa ikan pada pagi hari. Selalu menunggunya bangun, Dan menyodorkan Sepanggang ikan padanya.

Shani menghela nafas, Mendongak pada langit Biru tanpa arakan awan. Shani meyakini dirinya sendiri, Jika sahabatnya itu akan baik-baik saja. Tempat ini adalah habitatnya. Dia Sudah hidup lama di tempat yang dingin ini. Tidak akan ada hal yang Terjadi padanya. Setelah Menyelamatkan Freya, Shani akan kembali mencari Sahabat putihnya itu.

Setelah kondisinya membaik, Shani mulai beranjak dan mengucapkan selamat tinggal pada Sekelompok pinguin yang telah menghiburnya. Perjalanan Shani kembali berlanjut ke Utara, dimana Menurut Koordinat yang dia tau, Sebuah meteorit Yang jatuh dari langit, Berada di sana.

***

Sementara itu di tempat lain, New York di hebohkan dengan pembantaian sekelompok Pemuja setan dalam satu malam. Kelompok yang di kenal dengan nama 'Satanic' tersebut, Dikabarkan Telah dibantai Di dalam tempat pemujaannya. Tidak ada tanda-tanda yang bisa polisi temukan mengenai si pelaku. Hal tersebut menjadi perbincangan Panas di dunia Maya.

Feni Yang tengah Pergi Ke New York Untuk MV Baru dari Quadlifs, Mematikan siaran televisi yang tengah menayangkan berita tersebut. Ponselnya berdering Seketika. Seseorang Mengabarkan sesuatu Kabar Dari seberang sana.

"Kerja bagus, Tunggu aku di sana." Ucap Feni.

Tidak lama, 3 orang gadis berbeda negara, Yang tergabung dalam Quadlifs Mulai berdatangan ketempat Feni berada. Gadis itu memasang ekspresi normal seperti biasanya.

Feni meminta Izin kepada Management Dengan Alasan yang bisa di buat. Gadis itu pergi Kesebuah Cafe Elit, Dengan banyak pernak pernik bunga yang menjadi Ciri khas di sana. Di kursi sudut ruangan, Eye Lost telah menunggunya. Feni memperhatikan sekitar, memastikan Tidak ada orang Yang mengenalnya.

"Aku sudah melihat beritanya, Kau melakukan pekerjaan dengan baik." Ucap Feni.

"Tapi Nona, Saya Mengetahui kalau Behemot dan Belzebub Yang termasuk kedalam 7 pangeran Neraka Telah Muncul." Ucap Eye Lost.

"Benarkah? Dari mana kau mendapatkan informasi itu?" Tanya Feni.

"Saya tidak sengaja menemukan Catatan Kuno, Ketika membantai Kelompok Satanic. Dalam Catatan tersebut, 7 pangeran Neraka, Berencana Untuk melawan Tuhan. Dan untuk itu, mereka membutuhkan Sesuatu yang tersimpan Di dalam Atlantis." Ucap Eye Lost.

"Sesuatu di dalam Atlantis?" Tanya Feni.

"Saya kurang mengetahui, Apa sebenarnya Yang mereka Cari. Tapi menurut catatan tersebut, Atlantis yang menurut legenda tenggelam kedalam laut, Telah Muncul ke permukaan dan menjadi sebuah negara." Ucap Eye Lost.

SHANI : Holders New Generation ( BOOK 2 ) ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang