Keesokan Harinya, Shani kembali terbangun di kamar penginapannya. Kepalanya sedikit pusing, namun Kembali mereda. Shani ingat dengan anak kecil yang dia lihat malam sebelumnya. Anak tersebut berlari ketengah laut, lalu tenggelam ke dasarnya. Hal yang Shani sadari saat itu, Ialah tidak adanya Obyek yang berada di sekitarnya.
Shani masih ingat dengan apa yang terjadi semalam, Dirinya tenggelam saat mencoba menyelamatkan seorang anak. Tapi anak tersebut malah menyeringai, Lalu Shani masuk kedalam Dimensi paralel Tempat Obyek berada. Dia masih ingat Pula bagaimana perjalanan menyeramkan Yang sudah dia lalui.
Shani tidak tau kenapa Obyek yang dia temukan tidak Ada sekarang. Memikirkan hal tersebut membuat kepala Shani kembali berdengung. Hari itu Shani Memutuskan Untuk kembali kerumah Dokter Heatherlegh sebelum Pulang ke penginapan. Misteri tentang angkong hantu yang Shani yakini berhubungan dengan Pansay, menjadi alasan tertentu kenapa Shani masih berada di India.
***
"Dokter?" Shani Tiba Di rumah Heatherleg pada Sore Hari. Saat Shani masuk rumah itu tampak Sepi. Shani Berfikir kalau Heatherleg sedang pergi keluar dengan semua urusannya. Tapi Pikiran tersebut langsung sirna Saat Shani mendengar suara dua Orang yang tengah bercakap-cakap Di Ruangan bagian dalam.
"Aku mengungkapkan Hal ini padamu saat ini, layaknya Orang yang telah divonis Mati. Kau harus mendengarkan Ceritaku, Seliar apapun Isinya. Tapi aku yakin kau tak mungkin mempercayainya." Dari berat dan Nada suaranya, Shani bisa tau kalau Dua orang yang sedang mengobrol tersebut adalah Heatherleg dan juga pansay. Shani ingat kalau Heatherleg berjanji akan mengobati pansay Dari sakitnya. Mungkin itu alasan kenapa pria itu ada di sini, mengingat sebentar lagi dia akan menikah dengan Kitty Mannering.
"Shani, masuklah" seru Heatherleg.
Shani membuka daun pintu yang membuat pansay sedikit terkejut. Pria itu kemudian menoleh pada Heatherleg Untuk mendapatkan penjelasan.
"Tidak papah, Dia bisa bergabung." Ucap Heatherleg.
"Maaf menganggu." Ucap Shani duduk di kursi samping.
Pansay menghela nafasnya kemudian mulai bercerita. "Dua bulan lalu, aku akan menjuluki siapapun yang datang dengan kisah seperti ini dengan sebutan Gila atau pemabuk. Namun, dua bulan yang lalu aku adalah lelaki paling bahagia di India. Sekarang tidak ada seorangpun yang lebih menyedihkan Dariku."
Shani menyimak apa yang akan di ceritakan Oleh pansay. Shani menduga masalah ini berhubungan dengan Angkong hantu yang selalu mengikuti pansay.
"Tiga tahun lalu adalah saat keberuntunganku—tepatnya kesialanku—Untuk berlayar ke Bombay selepas Liburan. Di atas kapal aku bertemu seorang perempuan bernama Agnes Wessington. Dia adalah istri seorang tentara. Sebelum perjalanan berakhir, kami berdua, dia dan aku, benar-benar jatuh Cinta dan tergila-gila satu sama lain. Dalam masalah hati, selalu ada pihak yang memberi Cinta dan pihak lain yang menerimanya. Sejak hari pertama perjumpaan kami, aku melihat Cinta Agnes padaku lebih besar dari apa yang kumiliki. Setelah beberapa lama hal itu menjadi sangat jelas bagi kami berdua."
Shani menyadari kalau Cerita ini sama persis dengan Gambaran yang dia lihat saat pertama kali berkenalan dengan Pansay. Semua sama persis. Dan mungkin inilah awal kenapa Angkong hantu itu terus mengikuti Pansay.
"Kapal kami tiba di Bombay saat musim semi tahun itu. Kami pergi dengan jalan kami masing-masing dan tidak bertemu lagi untuk tiga Sampai empat bulan berikutnya. Lalu bisnis membawaku kembali ke Delhi. Rasa Cintanya padaku menuntunnya Untuk mengikutiku ke tempat itu. Kami menghabiskan semusim itu di simla berdua." Lanjut pansay.
"Apa tidak papah, kalau kita mendengar Cerita ini?" Bisik Shani Pada Heatherleg.
"Ini hanyalah awal, biarkan dia bercerita sampai akhir." Balas Heatherleg.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANI : Holders New Generation ( BOOK 2 ) ( TERBIT )
Mystery / ThrillerTELAH TERBIT DALAM BENTUK E-BOOK PENERBIT VALENASHEBOOKSTORE WARNING!!! Beberapa Bab Telah di hapus, Untuk membaca secara Lengkap, Dapat membeli Versi EBook-nya. --||-- BUKU KE-2 DARI SERI HOLDERS!!! Shani, Seorang Kapten Dari sebuah Idol Group ter...