#35 - A gift to Mama

2K 354 65
                                    

Hey, I'm back! Anybody misses me? :D

Akhirnya UAS-ku berakhir juga and I'm free 'til September. Kemarin adalah hari yang melelahkan, aku mendadak sakit kepala liat soal-soalnya. #curcol. :D

***

New York City

"Di mana Angel?!" Niall bertanya kepada semua orang di dalam kamar hotel. Mereka semua menatap Niall dengan bingung. "Apa kalian melihat Angel putriku?! Katakan sesuatu!"

"Bukankah dia tidur bersamamu?" Tanya Zayn. Seingatnya, Niall membawa Angel ke kamar hotelnya karena dia ingin putrinya itu tidur, dia tahu putrinya mengalami jetlag.

"Kalau dia bersamaku, aku tidak akan bertanya!" jawab Niall dengan emosi.

"Tenanglah, biar kami bantu mencarinya. Mungkin, dia sedang di kantin atau di mana. Dia tidak mungkin pergi jauh." Ucap Louis mencoba menenangkan. "Ayo, semuanya bantu Niall mencari Angel." Tambahnya lagi.

Semua orang berhambur meninggalkan pekerjaan mereka masing-masing untuk mencari putri kecil itu. Niall mencari ke semua sudut dibantu teman-temannya. Angel memang bersamanya tadi. Putri kecil itu sedang tidur saat Niall keluar sebentar dan meninggalkannya. Dan saat dia kembali, Angel sudah menghilang. Beberapa orang meminta bantuan petugas keamanan hotel dan beberapa orang mencoba menemui staff hotel untuk melihat rekaman CCTV yang merekam semua aktivitas di hotel itu.

Sial! Sial! Ke mana anak itu! Gumam Niall sambil terus mencari. Ada kekhawatiran di wajahnya, dia takut Angel diculik oleh orang jahat atau dia pergi keluar dan tersesat.

Kau sudah berjanji pada Daddy untuk menjadi putri kecil yang baik. Dan sekarang kau membuatku khawatir! Batin Niall. Kau tidak berguna, Niall. Niall mengutuk dirinya sendiri.

"Niall!" Liam berseru dari kejauhan dan membuat pria itu menghentikan langkahnya untuk berbalik.

"Kau menemukannya?" Tanya Niall.

"Tidak tapi, aku melihat rekaman CCTV nya dan Angel pergi keluar hotel." Ucap Liam panik.

"Aarrrggghh." Niall mengacak-acak rambutnya frustrasi. "Aku harus mencarinya ke mana kalau begitu?!"

"Tapi, aku yakin dia tidak akan pergi jauh. Aku dan Dani akan membantumu mencarinya." Ucap Liam dan kemudian berbalik dan berlari ke arah lift. Niall mengikutinya dan mereka kembali berkumpul di kamar hotel yang telah mereka sewa.

"Jadi, Angel ada di luar sana? Sendirian?" Tanya Harry tidak percaya.

"Aku akan membantumu mencarinya, Niall." sahut Louis.

"Bagaimana kalau kita melapor polisi atau membuat sebuah pengumuman?" saran Lou Teasdale.

"Polisi tidak akan menggubris jika belum 1 x 24 jam." sahut Zayn.

"Persetan dengan 1 x 24 jam! Apa kalian gila? Kalian akan mencoba meletakkan anakku dalam bahaya jika semua orang tahu putriku sedang berada di luar sana sendirian!" Niall membentak mereka semua dan kemudian memutar tumitnya dan pergi dengan tergesa-gesa. Dia khawatir, bagaimana jika ada orang yang melihatnya kemudian menyadari jika Angel adalah putri Niall Horan dan dia mencoba mencari keuntungan dari itu?

Akhirnya, semua orang membantu Niall mencari putri kecilnya. Niall menyewa sebuah mobil dari hotel dan mulai menyusuri kota New York yang padat. Beruntung karena konsernya akan diadakan 3 hari lagi. Jadi, kejadian ini tidak cukup mengganggu mereka. Dia membawa mobilnya dengan kecepatan sangat rendah sambil melihat ke samping kanan dan kiri. Dia menglakson setiap kendaraan yang menghalanginya. Niall frustrasi.

Incomplete (On Editing and Re-publishing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang