Apple dan Angel hanya saling pandang mendengar sebuah kata 'perceraian' yang berhasil meredam kemarahan kedua orangtua mereka.
Apa sebenarnya arti perceraian itu sendiri?
Apple dan Angel Horan adalah anak kembar dari Niall Horan dan istrinya, Daisy Edwards. Usia mereka saat ini adalah enam tahun.
Sudah beberapa minggu kedua bocah itu tak pernah lagi mendengar kedua orangtua mereka bertengkar. Hari itu orangtua mereka sudah pergi sejak pagi dan belum kembali. Mereka pikir mereka senang jika orangtua mereka bercerai karena setelah itu mereka takkan lagi mendengar orangtua mereka saling berteriak tapi ternyata mereka salah, penderitaan harus berpisah dengan orangtua dan saudara kembarnya baru saja dimulai.
"Apple, sebenarnya perceraian itu apa?" Tanya bocah berumur enam tahun itu sambil menyisir boneka Barbie miliknya.
"Aku tidak tahu." Jawab Apple sambil memainkan robot-robotannya.
"Angel, Apple, ini makanan kalian." Ucap seorang pria yang seumuran dengan ayahnya dan berambut hitam itu masuk ke dalam sambil membawa dua buah mangkuk di tangannya.
"Sup jagung, yayy!!" Ucap mereka berdua dengan polosnya dan kemudian meletakkan boneka dan robot-robotan mereka di lantai dan berlari menuju pria itu.
"Terima kasih, Uncle Zayn!" Ucap Angel.
"Oke, makan yang kenyang, yah. Uncle akan ambilkan susu kalian dulu." Ucap Zayn sambil beranjak pergi meninggalkan ruangan.
Di tengah acara makan Angel dan Apple, tiba-tiba Louis menyalakan televisi dan meninggalkannya. Angel dan Apple melihat ke layar televisi itu dimana kedua orangtua mereka dalam tayangan itu.
'Bintang One Direction Niall Horan dan istrinya Daisy Edwards resmi bercerai. Konon, persidangan yang mereka jalani hari ini berjalan dengan lancar. Namun, Niall maupun Daisy tidak mau memberi penjelasan apapun terkait kehancuran rumah tangganya yang kini sudah memiliki dua buah hati, si kembar Apple dan Angel.
Interviewer: Niall, jadi, bagaimana dengan Apple dan Angel?
Niall: no comment!
Interviewer: Daisy, apa hal yang menyebabkan kalian bercerai?
Daisy: no comment!'
'klik' Zayn datang dan mematikan TV itu.
"Siapa yang menyalakan TV?" Tanya Zayn dengan tegas sambil menatap ke arah Angel dan Apple, kedua bocah itu menggeleng.
"Bukan aku, Uncle." Jawab Apple.
"Uncle Louis," Ucap Angel.
"Louis..." Ucap Zayn geram.
"Apa?" Louis masuk ruangan dengan tampang, 'What's going on? Why the hell you staring at me like that, Zayn?'
"Kau menyalakan TV dan meninggalkannya, kau tahu kan kalau infotainment sedang heboh membicarakan perceraian Niall dan Daisy?" Ucap Zayn dengan tegas.
"Maaf, aku hanya meninggalkannya sebentar." Ucap Louis.
"Uncle." Ucap Angel seakan melerai perdebatan Zayn dan Louis. Mereka berdua menatap Angel yang masih memegang sendok di tangannya dan wajahnya yang belepotan karena sup itu.
"Ya, sweetie?" Ucap Zayn dan Louis bersamaan.
"Perceraian itu apa sih?" Tanya Angel. Zayn dan Louis tak tahu harus menjawab apa, mereka berdua saling pandang.
"Aku mendengar Mom dan Dad mengatakan perceraian dan setelah itu mereka tidak pernah bertengkar lagi," Ucap Apple.
"Umhh, perceraian, ya?" Tanya Louis sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, sementara Zayn matanya menerawang entah ke mana karena sedang mencari jawaban yang tepat untuk bocah berusia enam tahun itu.
"Perceraian itu, dimana nanti kalian akan menginap di rumah nana untuk waktu yang lama." Ucap Zayn, Louis menyenggol Zayn dengan sikunya.
"Bodoh, mengapa berbicara seperti itu?" bisik Louis.
"Jadi, nanti kita seperti berlibur begitu, yah, Uncle?" Tanya Apple.
"Umhh, iya." Jawab Zayn.
"Yayyy, kita akan berlibur, Angel!!" Ucap Apple senang dengan mengangkat kedua tangannya yang salah satunya masih memegang sendok dan menyebabkan supnya menetes dari sendok itu.
"Mom, kita akan berlibur, ya?" Tanya Angel saat ibu dan ayahnya tiba. Daisy mengenakan kacamata hitam untuk menutupi matanya yang bengkak dan merah.
"Berlibur?" Tanya Daisy.
"Iya, kan Mom sama Dad bercerai. Jadi, kita akan berlibur ke rumah nana dan menginap di sana. Itu yang dikatakan Uncle Zayn." Ucap Apple. Niall dan Daisy menatap Zayn secara bersamaan.
"Apa yang kau katakan kepada mereka?" Tanya Niall.
"Tidak ada, aku hanya mengatakan kalau kalian bercerai, mereka akan menginap di rumah nana untuk waktu yang lama, itu saja. Mereka menanyakan hal itu setelah menonton infotainment karena kebodohan Louis yang meninggalkan TV menyala begitu saja. Aku tak tahu harus menjawab apa sementara mereka terus menatapku dengan rasa sangat ingin tahu." Ucap Zayn.
"Umhh, Apple akan menginap di rumah nana bersama Mom, nanti Angel dan Dad menyusul. Oke?" Ucap Niall kepada kedua anaknya itu.
"Oke, Daddy!! Yayyy kita akan berlibur!!!" Terdengar suara nyaring Apple dan Angel yang terus berteriak kegirangan. Sementara Daisy tak bisa menahan air matanya saat ia menyadari kalau mungkin ini kali terakhirnya Apple dan Angel bermain bersama sebelum mereka benar-benar akan dipisahkan karena pengadilan mengatakan hak asuh Angel berada pada Niall.
Angel dan Apple berlari memeluk erat kedua kaki orangtua mereka itu, mereka tidak tahu kalau setelah ini orangtua mereka tidak akan tinggal bersama-sama lagi—selamanya.
Mereka akan mengerti kelak, mungkin 5 atau 10 tahun lagi.
KEEP OR DELETE? COMMENT PLEASE X
TOLONG YA, HARGAI. YANG BACA SEENGGANYA TINGGALIN VOTE ATAU COMMENT.
NO SILENT READERS, PLEASE. AND NO ONE LIKES IT!
READERS DENGAN PELIT VOTE DIHARAPKAN MUNDUR DAN TIDAK MELANJUTKAN MEMBACA! THANKYOU. (:
BERANI BACA BERANI VOMMENT!
I DARE YOU TO VOTE EVERY SINGLE CHAPTER YOU'VE READ!
KAMU SEDANG MEMBACA
Incomplete (On Editing and Re-publishing)
RomanceBOOK 1: Broken. The hearts need more time to accept what the minds already know. [Highest rank #20 in Romance] Copyright © 2014 - 2015 by juliamulyana. All Rights Reserved.