Hoek.... Hoek...
One spue
Two spue
"Mengapa membiarkannya minum lagi?!" Tanyaku pada Carl sambil memijit tenguk gadis itu yang sedang mengeluarkan semua alkohol di dalam lambungnya.
"Ia memaksa, Lex."
Aku hanya menghela napas kasar. Seharusnya aku tidak mempercayakan Lara pada Carl!
"Better?" Tanyaku pada Lara dan ia hanya mengangguk lemas.
Aku membantunya masuk ke dalam mobil dan menyandarkannya di kursi penumpang belakang.
"Please... stay with me." Ucapnya dengan nada nyaris tak terdengar. Lara menggengam kuat lenganku dan aku hanya mengangguk dan duduk di samping gadis itu dan memeluknya dengan erat.
"Let's go, Carl."
"Okay."
Saat mobil ini mulai bergerak, aku menenggelamkan wajah Lara di dadaku.
"Are you okay?" Tanyaku sambil mengelus rambutnya dengan pelan."Hm." Gumamnya. Sepertinya sebentar lagi ia akan tertidur, dan ucapakanku itu benar saat matanya sudah terpejam sempurna dengan nafasnya yang mulai teratur.
"What happened, Lex? I saw blood on your hand." Ucap Carl dengan pelan yang menatapku dari kaca spion tengah.
"Nothing."
"Are you sure?"
"Hm."
"Thank God." Gumamnya.
"Faster, Carl."
"Ya."
Setelah beberapa saat kami berkendara, Carl berhasil memarkirkan mobilnya di garasi dan aku langsung menggendong Lara ala bridal style dan membawanya ke kamar tamu di lantai dua.
Aku membaringkannya dengan hati-hati, lalu membuka jaket gadis itu yang hanya menyisakan tanktop hitam dan menyelimutinya hingga dada.
Setelah itu aku berjalan masuk ke kamar mandi dan membasuh tanganku yang masih menyisakan darah kering milik wartawan yang aku buat babak belur itu.
Damn!
Jika apa yang di katakan wartawan itu benar, akan sulit bagi kami untuk tidak menarik perhatian di Stockholm besok. Jika di Goteborg saja ada yang mengenali Lara, bagaimana jika kami kembali ke kota itu?
Dan tentu saja besok aku akan membutuhkan kedua rekanku, Harry dan Kevin untuk mengcover kami agar bisa masuk ke secret lab yang di katakan Lara berada dalam perusahaan milik orang tuanya tanpa menarik perhatian siapapun.
Aku mengambil ponselku di saku celana lalu mengetik pesan untuk seseorang.
Berikan aku informasi apapun tentang kegiatan di Morgan Tech selama satu minggu ini, i'll see you guys tomorrow.-A
Setelah itu aku menonaktifkan ponselku lalu memilih untuk keluar dari kamar mandi dan menuju ranjang dimana gadis itu berbaring tertidur pulas.
"I hope you can understand." Gumamku pada gadis itu.
Aku akan bertemu dengan Harry dan juga Kevin besok di Stockholm, untuk menepati janji dan tanggung jawabku atas mereka tentu saja.
Aku akan menjelaskan semuanya pada Lara besok, dan aku hanya bisa berharap bahwa ia harus mengerti dengan keadaan kami sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXIMILLAN
ActionSEQUEL SURREPTITIOUS 21+ *** Alexander Maximillan Putra sulung Delilah dan Luke Maximillan. Keturunan bangsawan. Pewaris utama Max Group. Sangat tampan. Cerdas. Sungguh idaman bukan? Tetapi di balik itu semua, kepribadian Alex sangat berbading terb...