31

107 4 0
                                    

Breathe in

Breathe out

Aku berusaha menenangkan diriku saat ini. Tidak mudah bagiku untuk kembali menginjak mansion tempat tinggalku dulu.

Apalagi... kejadian mengerikan baru saja terjadi di mansion itu.

Aku mengusap keringatku dengan cepat dipelipisku, bahkan dinginnya suhu di malam hari tidak memiliki efek untukku saat ini!

"Lex..."

"Ya?"

"I think i can't do it."

Alex yang fokus menyetir langsung menatapku dengan khawatir. Ia menggengam tanganku lalu membawanya ke pangkuannya.

 Ia menggengam tanganku lalu membawanya ke pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei..."

Aku menatap pria itu dengan yang aku yakini bahwa wajahku sekarang sangatlah pucat.

"I can't Lex... i mean... mereka meninggal disana... a-aku..."

"I know it's hard, but i need you to be brave, Lara."

Aku menghela napas dengan panjang, berusaha meyakinkan diriku untuk tidak berubah pikiran.
Aku bisa merasakan Alex mengelus tanganku dan mengecupnya beberapa kali.

Well, memang itu sedikit membantu untuk menenangkanku, tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa rasa takutku atau lebih tepatnya rasa trauma yang aku rasakan begitu menghantuiku.

"Kevin, ada kabar dari Harry atau Mia?" Tanya Alex pada Kevin yang duduk di kursi belakang.

"Ya, mereka mengatakan tidak ada sumber daya apapun di mansion itu. Seperti gedung terbengkalai, bahkan tidak ada lampu yang menyala satu pun, and that would be a problem, Lex. Untuk mengakses the secret lab, kita harus menyalakan power di mansion itu, dan otomatis listrik akan menyala dan misi kita akan menarik perhatian." Jelas Kevin panjang lebar.

"Hm, that's totally a problem. Dimana letak power listrik di mansion itu?" Tanya Alex padaku.

"Ada satu ruangan khusus untuk electricity, gudang disamping mansion."

"I'll take care of it." Ucap Alex.

"How?" Tanya Kevin.

"Biasanya untuk mansion sebesar itu sumber listrik dibagi untuk beberapa section, aku hanya akan menyalakan listrik yang ada di lab."

"Bagaimana kamu akan tahu dari sekian banyak kabel dan tombol, yang mana kamu akan pencet?"

"I don't know untill i see."

"Well, wish you luck bro."

"Hm... beri tahu mereka kita akan sampai beberapa menit lagi." Ucap Alex pada Kevin.

Okay!

Am i ready?

I don't think so!

MAXIMILLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang