Kerajaan Algerio, masih diguyur hujan deras malam itu. Hujan yang turun sejak sore hari itu masih setia membasahi setiap inci dari bumi yang bisa digapainya. Di komplek kerajaan Algerio itulah, terdapat sebuah kediaman yang khusus dihuni oleh sang putri tunggal sekaligus sebagai satu-satunya pewaris sah kerajaan tersebut.
Di ranjang yang kayunya diukir sedemikian rupa dan terlihat rumit, dengan alas tidur yang empuk juga tak terlewat bantal yang nyaman juga selimut hangat yang membungkus tubuhnya, membuat sang putri begitu menikmati tidurnya kali ini, hingga senyum cerah tanpa sengaja ia sunggingkan padahal nyawanya sudah berkelana entah kemana.
Bahkan sepertinya ia juga sangat menikmati hidupnya yang memang begitu sempurna. Wajah cantik alami, keturunan bangsawan sekaligus anak tunggal raja, kekayaan yang melimpah, dan pelayanan yang lengkap, dan jangan lupakan kekasih yang selalu menyayangi dan begitu pengertian kepadanya, apa yang lebih membahagiakan dari itu semua?
Bukan hanya kesempurnaan lahiriah yang ia miliki, sang putri juga memiliki hati yang bersih dan baik sehingga segala hal yang ia miliki, tidak membuatnya sombong dan merendahkan manusia lainnya yang tidak seberuntung dirinya, justru ia suka membantu yang lemah, berbudi pekerti luhur, menghormati yang lebih tua walaupun posisinya lebih rendah darinya dari segi keturunan, dan selalu perhatian dengan lingkungan serta orang-orang yang berada disekitarnya. Maka dari itu, semua pelayan dan pengawal yang mengabdi untuk kerajaan khususnya kepada sang putri merasa sangat beruntung juga senang karena memiliki atasan yang sangat baik dan sopan.
Arabella De Algerio, sang putri yang menjadi panutan tapi tak jarang dibenci banyak wanita lain karena kehidupannya yang damai, sang putri yang seolah memiliki kesempurnaan dan tanpa celah sedikitpun, sang putri yang selalu diperhatikan dan disayangi oleh kedua orang tuanya, sang putri yang bersikap baik dan sopan kepada semua orang, dan sang putri yang sedang tidur pulas seraya tersenyum.
Arabella adalah satu-satunya keturunan kerajaan Algerio yang sekarang dibawah pimpinan ayahnya, yaitu Raja Charles De Algerio dan istrinya Ratu Denaya De Algerio. Tipe orang tua yang begitu menyayanginya anaknya dan tidak akan membiarkannya kekurangan suatu apapun. Sesibuk apapun urusan mereka di kerajaan, keduanya akan menyempatkan satu waktu khusus untuk berkunjung dan berkumpul di kediaman Arabella.
Sang putri memang pantas dijadikan tolak ukur wanita pada zamannya di kerajaan Algerio, akan tetapi bukan berarti semua orang benar-benar tulus menyukainya. Sebaik apapun seseorang pasti ada orang-orang yang berusaha menentang, karena rasa iri dan dengki yang seolah telah tertanam kuat pada hati seseorang itulah, banyak yang berusaha untuk menjatuhkan sang putri. Arabella jelas tahu itu semua, hanya saja ia memilih tidak ambil pusing dan tetap pada hidupnya yang damai. Biarkan yang iri semakin iri hingga mungkin saja mampu melahap hati nurani, sedangkan ia akan semakin membuat mereka dengki dengan caranya sendiri.
Malam berlalu dengan cepat. Pagi menyapa dengan sinar matahari yang hangat. Antara embun dan tetesan ringan air hujan menyegarkan pagi kala itu membuat suasana serasa kian penuh hikmat. Dengan tubuh kaku setelah tidur dengan nyenyak, sang putri, Arabella merenggangkan otot tubuhnya dan tersenyum cerah. Matanya mengedar ke seluruh ruang, seakan memperjelas bahwa ia telah memiliki segalanya tanpa ada kurang suatu apa.
Tok.. tok.. tok..
"Masuk!." Perintahnya. Sang putri jelas tahu siapa orang yang pagi-pagi seperti ini mengetuk pintu kamarnya. Begitu terdengar perintah darinya, para dayang yang bertugas melayaninya membungkuk hormat dan bersiap memanjakan Arabella.
Mulai dari membantunya mandi, menyiapkan pakaian yang sudah pasti terbaik, menyiapkan makanan, membantunya untuk mengurus tanaman, dan juga membantunya untuk melaksanakan tugasnya sebagai putri seperti merajut, menjahit, melukis, membuat teh dan lain sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Of Destiny (Tamat)
FantasyMenceritakan tentang seorang gadis bangsawan yang pada awalnya begitu ceria dan penuh dengan senyuman, sebelum sang kekasih pergi untuk selama-lamanya dari kehidupannya karena sebuah insiden. Ia menjadi pribadi yang bertolak belakang dengan sikapnya...