Change Of Destiny (Tamat)

Kehidupan Lainnya

Sedangkan di masa depan yang dikenal sebagai peradaban modern dengan segala sesuatunya yang canggih hingga dapat mempermudah semua urusan manusia, seorang anak perempuan yang terluput dari pandangan dunia sebab ketidakjelasan keturunan yang ia alami membuatnya terpaksa tinggal di sebuah panti asuhan untuk mendapatkan fasilitas dunia yang layak.

Tahun demi tahun berlalu, ia tumbuh menjadi gadis yang cantik, baik, periang, dan selalu membawa kebahagian bagi orang-orang yang berada didekatnya. Sungguh sangat disayangkan karena ia tumbuh dalam lingkup manusia yang tidak memiliki orang tua, padahal ia menjadi gadis yang penurut dan patuh sampai-sampai ibu panti pun menjadikannya sebagai anak kesayangan.

Kehidupan di sebuah panti asuhan tentu saja tidak ada yang istimewa, ia hanya belajar, bermain, makan, dan melakukan aktifitas lain seperti kebanyakan orang pada umumnya, hanya saja tidak ada orang tua yang menemani untuk melakukan itu semua. Tidak ada sosok orang tua yang berperan selayaknya untuk kebahagiaan sang anak. Hanya itu satu-satunya pembeda.

Kini, sang gadis yang dirawat dengan kasih sayang meski harus terbagi di panti asuhan sebab banyak anak lain yang bernasib sama dengannya itu telah tumbuh menjadi gadis yang cantik lagi baik. Umurnya menginjak dua puluh tahun, seperti yang sudah menjadi adat dan aturan yang tidak tertulis di panti, bahwa anak yang dirasa sudah layak untuk menjalani hidupnya secara mandiri akan dibebaskan melakukan apapun di luaran sana dengan tujuan agar mereka bisa menjadi manusia yang lebih berguna terlepas darimana mereka berasal.

Para pengurus panti asuhan telah menaruh kepercayaan kepada mereka, bahwa anak-anak yang sudah memasuki usia mulai dari tujuh belas tahun keatas akan bisa mengurus segalanya jika telah hidup diluar panti dan pengawasan mereka nanti. Walaupun kurang kasih sayang dan melewati kehidupan yang tidak seperti kebanyakan anak yang mempunyai orang tua, tapi mereka juga disiapkan untuk menghadapi dunia luar dan mewujudkan apa yang mereka cita-citakan.

Halangan dan kekurangan sudah pasti ada di setiap manusia dan tentu saja mereka mengalaminya, tinggal pilih saja ingin menjadi beban orang lain atau meneruskan hidup untuk keberlangsungan diri dan berguna bagi yang lainnya. Jangan pernah salahkan takdir jika suatu kesialan menimpa, sebab hidup adalah pilihan. Takdir mu akan berbanding lurus dengan usaha dan doa yang kau lakukan secara terus-menerus.

Jika kegagalan menimpa, kau masih bisa mencoba dan mengawali sesuatu yang lainnya. Banyak yang berkata jika gagal bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah kesuksesan. Itu benar, akan tetapi itu semua hanya berlaku bagi orang-orang yang ingin bangkit setelah merasa jatuh dalam keterpurukan. Orang yang hebat adalah mereka yang mau bangun lagi walaupun masih ada rasa takut yang menghantui karena jatuh ditahap sebelumnya, hanya saja mereka memilih tidak menyerah dan terus berjalan tanpa memikirkan hasil. Usaha yang akan terukir dalam sejarah, meski hasilnya nanti yang akan dikenal banyak orang.

Charina Margaretha. Gadis dua puluh tahun yang telah sepenuhnya lepas dari pengasuhan dibawah panti asuhan, namun bukan berarti ia melupakan orang-orang yang telah mengurus dan menemani hidupnya selama ini, ia masih sering berkunjung dan bermain bersama anak-anak yang bernasib sama dengannya, bahkan tidak jarang juga ia membelikan makanan ataupun mainan untuk mereka, meski tidak seberapa tapi ia tahu bahwa sekecil apapun pemberian orang lain itu semua akan sangat berharga karena ia juga pernah merasakan hal yang sama.

Saat ini, ia tengah bekerja di sebuah restoran cepat saji sebagai pengantar makanan. Kuliah dan kehidupan di luaran yang ia jalani tentu saja membutuhkan biaya, sehingga ia benar-benar harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja. Tapi yang menjadi keuntungan tersendiri baginya adalah, Charina berhasil mendapatkan beasiswa full selama berkuliah sehingga ia tidak terlalu memikirkan soal biayanya, Charina hanya dibuat pusing dengan anggaran tempat tinggal dan kebutuhan pribadinya.