“Baiklah, Tuan Muda, mari kita ulangi perkenalan kita. Nama saya Evander, saya seorang penyihir kelas S dengan tipe elemen sihir air. Setidaknya, meski level saya lebih rendah daripada Anda, saya masih memiliki beberapa dasar sihir yang bisa saya ajarkan pada Anda sebagai guru Anda yang baru, Tuan Muda.”
Evander memberi salam singkat ketika dia memperkenalkan diri sebagai guruku. Benar, Evander telah disewa oleh Aaron untuk mengajariku dasar-dasar sihir.
Baru kemarin aku mendapatkan informasi mencengangkan bahwa Arthevian, si antagonis yang tidak bisa melawan saat menghadapi ajal kemalangannya sendiri, rupanya memiliki kekuatan yang OP dari dini. Aku jadi heran, apakah Arthevian tidak sadar beneran atau dia memang tidak memedulikan bahwa dia memiliki kekuatan sihir?
Padahal lumayan bagi Arthevian jika dia menggunakan kekuatan sihirnya ini dengan benar. Dia bisa lari dari kediaman Duke yang telah membuangnya, lalu hidup dengan mengandalkan kekuatannya, dan tidak perlu susah-susah dendam pada Charlotte. Mungkin itu hanyalah pemikiranku, berbeda dengan Arthevian yang telah merasakannya selama sepuluh tahun kehidupannya.
[Um ... Tuan?]
Suara sistem bergema ketika di saat yang bersamaan, Evander mulai menjelaskan dasar-dasar mengenai teori ilmu sihir. Kami berada di ruang belajar kemarin, bedanya saat ini banyak barang sudah disingkirkan. Hanya ada dua buah sofa dan meja, lalu satu papan tulis. Begitu pula tata letak rak bukunya yang ditempelkan pada dinding hingga tidak memakan banyak tempat hanya untuk rak buku. Hal ini membuat ruang belajar yang memang sudah luas, menjadi lebih kosong, mirip dengan aula.
Di sini, aku akan belajar soal teori ilmu sihir dan dasarnya, sementara untuk praktek, Evander akan memutuskan di mana lokasinya nanti.
Suara Evander yang halus saat menjelaskan terpaksa tidak bisa aku amati secara saksama ketika sistem bicara lagi.
[Sebenarnya, Arthevian Montrose tidak memiliki kekuatan sihir sekuat itu, Tuan. (• ▽ •;)]
Eh, loh? Maksudnya?
[Arthevian Montrose di dalam gim merupakan karakter antagonis lemah yang sekali senggol akan langsung tumbang! Memang jika Arthevian Montrose memiliki sedikit kekuatan sihir, yaitu level F, dengan elemen air tingkat pertama.]
Kerutan di dahiku makin dalam. Maksudnya bagaimana?
[Jadi, sebenarnya kekuatan sihir Tuan adalah hadiah dari pemilik gim! Selamat telah mendapatkan hadiah pertama dari pemilik gim yang murah hati! ⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾]
Ledakan konfeti tiba-tiba saja muncul di layar sistem, membuatku terkejut.
Keterkejutanku membuat Evander menghentikan penjelasannya dan menatapku dengan kerutan samar di dahi. “Tuan Muda, apa ada yang salah?”
Aku tersenyum kaku. “T-Tidak, bukan apa-apa. Hanya saja, dunia sihir membuatku begitu terkejut saking mengagumkannya itu.” Aku lalu tertawa canggung lagi sambil menggaruk pipi dengan kikuk.
Evander membetulkan letak kacamatanya sambil tersenyum tipis. “Benar sekali, Tuan Muda. Sihir selalu tak pernah gagal membuat seseorang takjub.”
Ting!
[Afeksi: 1%]
Eh? Aku mengerjapkan mata pelan ketika tiba-tiba saja stat afeksi muncul di atas kepala Evander dan menyala redup dengan angka 1% di sana. Jadi siapa pun di dalam dunia ini bisa memiliki afeksi mereka terhadapku, ya?
“Kalau begitu, simak dengan baik apa yang akan saya jelaskan selanjutnya, Tuan Muda. Saya akan membuat Anda lebih takjub lagi dengan sihir.”
[Tuan ....]
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Buangan Duke
Historical Fiction[Brothership story!] "Padahal hanya anak buangan, tapi kamu seolah memiliki kuasa seperti seorang raja!" Kalimat itu ditujukan pada Arthevian Montrose menjelang ajalnya. Tak ada yang lebih buruk daripada dipenggal mati karena sikap tidak tahu diriny...