19. Melawan Anjing Monster

4.8K 839 34
                                    

Jika kejadian ini memang benar rencananya sistem, maka aku tak akan segan untuk melenyepkan sistem banyak bug itu saat ini juga saking geramnya aku terhadap tingkah laku ajaib sistem. Sebab, sebutkan alasan yang paling masuk akal mengapa anjing monster yang pernah mengejarku di misi sampingan pertama saat itu, kembali muncul jika tak ada campur tangan sistem atau pemilik gim? Jika pemilik gim ada sangkut-pautnya dengan kejadian ini pun, maka sistem bisa tahu dan setidaknya bisa memberi tahu aku beberapa saat sebelum anjing monster muncul. Jadi, aku yakin jika ini adalah rencana kerja sama antara pemilik gim dan sistem.

"T-Tuan M-Muda, l-lari!" Kieran berteriak panik. Dia menarik tanganku untuk segera mengikutinya berlari.

Aku juga maunya langsung kabur. Saat melihat betapa liarnya anjing monster yang berlari ke arah kami, sungguhan hanya membangkitkan trauma sekali selepas pernah dikejar dulu. Namun, masalahnya ada pada antagonis wanita di sini.

"Nona Muda, apa yang kamu lakukan? Ayo cepat kita lari!" desakku pada Coretta. Aku pun berusaha untuk menarik tangan gadis itu, tetapi dia tetap terpaku di tempat yang sama. Kedua matanya berair dan pupilnya gemetaran dengan syok. Kedua kakinya seolah tak bisa digerakkan karena ditahan oleh sesuatu yang tak nampak. Dia juga mulai menangis tanpa isakan.

Sial. Coretta benar-benar ketakutan sampai dia tak bisa bergerak. Aku juga tidak bisa menyalahkan Coretta karena aku juga pernah merasa sangat ketakutan saat dikejar oleh anjing itu. Sebab, berbeda dengan anjing biasa, anjing yang menggonggong nyalak dan berlari ke arah kami ini adalah tipe anjing monster yang ukurannya gila-gilaan, taringnya juga kelihatan begitu tajam dan mengerikan seolah apabila kulit kami dikoyak oleh taring itu, maka kematian instan adalah jawabannya.

Anjing monster itu entah datang dari mana, tetapi keempat kakinya yang bergerak lincah seakan tak ragu untuk menargetkan kami. Kami juga harus segera lari karena jarak kami mulai terkikis, tapi aku tidak bisa meninggalkan Coretta di sini. Aku ingin menggendong tubuh Coretta, tapi tubuh malnutrisi ini benar-benar merepotkan! Kieran yang panik juga tidak banyak membantu.

Bagaimana ini? Apakah tidak ada cara selain meninggalkan Coretta untuk menyelamatkan diri dari anjing setan itu?

Tiba-tiba saja, semilir angin dingin berembus menerbangkan helaian rambutku yang perak. Di saat yang sama, sebuah pemikiran menembus benakku. Bagaimana bisa aku lupa? Saat ini, aku adalah seorang penyihir level SS dengan elemen sihir tingkat kedua yang tentu saja OP.

Walaupun ini rupanya bukan kekuatan asli dari Arthevian melainkan kekuatan yang dihadiahkan oleh pemilik gim, tetapi jika aku mempraktekkan apa yang telah aku pahami dalam kelas sihir bersama Evander, maka bisa saja bagiku untuk melindungi Coretta yang masih terpaku di sana.

"T-Tuan Muda, apa yang Anda lakukan?! Cepat lari!"

Aku mengabaikan desakan Kieran yang syok ketika aku mulai berdiri di hadapan Coretta, menyembunyikan Coretta dan Kieran di belakang punggungku.

Aku berusaha untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi yang sangat genting ini, kemudian aku pun menutup mataku. Bisa kurasakan aliran mana dengan sensasi dingin ikut berdesir di dalam pembuluh darahku yang kemudian berubah menjadi kekuatan sihir di ujung jemariku.

Evander setidaknya telah mengajariku dasar-dasar praktek untuk mengeluarkan kekuatan sihir dalam mana yang terkontrol. Angin dingin serta kabut tipis segera keluar dari ujung jemariku. Angin dingin itu mulai menjalar di udara dan tekanannya membuat anjing itu terlempar ke belakang dan menabrak pepohonan. Gonggongan anjing monster itu melemah ketika tubuhnya membentur batang pohon dengan kuat, tetapi saat dia berhasil berdiri tegak, pupil anjing itu semakin menatapku nyalang.

Ketika anjing monster mulai berlari lagi, angin beku yang menghasilkan partikel salju di udara kembali memukul mundur anjing itu. Suara semak-semak yang hancur serta pepohonan yang dihantam menjadi satu-satunya melodi pertempuran kecil yang ada di taman ini.

Anak Buangan DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang