25. Penalti yang Naik Kelas

4.4K 701 30
                                    

Aku terpaksa menunda pencarian kepala pelayan karena aku harus menemani Coretta minum teh. Ini perintah Lucille. Katanya, aku barus menemani lady ketika mereka berkunjung di kediaman ini untuk menemuiku.

Jadi, aku dan Coretta duduk di meja bundar yang berada di balkon lantai pertama. Pemandangan mengarah langsung ke taman kediaman. Namun, sejauh mata memandang, Margaretha yang dikatakan tengah memetik bunga di taman itu tidak terlihat di mana pun.

“Oh, jadi kamu mencari pelayan kemarin itu, ya?” tanya Coretta setelah meneguk tehnya sejenak.

Aku menggoyangkan cangkir susuku. Mengapa aku masih harus minum susu? Padahal Coretta saja minum teh seperti bangsawan kebanyakan. Rasanya jadi agak memalukan karena harus minum susu di hadapan Coretta, dia pasti mengejekku di dalam hatinya.

“Iya. Kieran namanya, dia tiba-tiba menghilang beberapa hari yang lalu tanpa pemberitahuan,” balasku dengan lesu.

“Memangnya kenapa jika seorang pelayan menghilang? Di kediaman ini, masih ada puluhan pelayan lainnya.”

Aku menghela napas. Dasar anak manja, dia tak akan mengerti perasaan sedih ketika seseorang yang sudah sangat dekat tiba-tiba saja menghilang.

[Misi sampingan diperbarui!]

Ah, apa aku sudah menduganya? Ya, tentu saja. Sistem yang baru-baru ini muncul dan Coretta yang masih belum terkait dengan misi sampingan karena saat itu aku mengalami kegagalan misi, membuat misi sampingan mau tak mau pasti akan muncul lagi.

Dengan malas, aku membuka detail misi sampingan.

[Misi sampingan: Berharga Itu Istimewa

Kondisi: Memberikan pemahaman mengenai hal-hal kecil yang berharga kepada Coretta Arlene

Batas waktu: 30 menit

Kompensasi: 30 poin

Penalti: Kematian instan.]

Hm.

Memang sudah kodratnya bagiku protes dan demo kepada sistem sialan yang banyak bug ini! Woi, sistem, keluar kau! Sudah tahu, ‘kan, kenapa aku protes seperti ini?!

[Selamat siang, Tuan! Alangkah indahnya matahari yang bersinar hari ini~ 🌞]

Si sialan ini.

Kerja yang benar, dong, sistem gadungan! Jangan korupsi penalti seperti itu. Yang benar saja, aku akan mati instan jika gagal memenuhi misi sampingan. Padahal sebelum-sebelumnya penalti yang diberikan hanyalah kebencian karakter, mengapa sekarang jadi naik kelas?

Walaupun memang benar penaltinya adalah kematian instan, apakah Coretta sendiri yang akan membunuhku? Meskipun dia adalah antagonis wanita yang menjerumuskan Arthevian pada kematian dalam alur gim, bukan berarti Coretta bisa membunuh, ‘kan?

[Tuan akan mati dengan anomali yang ada~ Misalnya dengan gempa bumi dan tertimpa reruntuhan, digigit ular liar, atau bahkan minum susu beracun! ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧]

Apa boleh bicara soal kematian dengan emotikon ceria seperti itu? Jika dia punya wujud fisik, aku akan membunuh sistem sialan ini!

Aku bahkan refleks meletakkan cangkir susuku dan enggan minum lagi. Suasana hatiku tidak baik. Wajahku jadi serba tidak mood. Ini semua gara-gara sistem. Lagipula, sistem belum mengatakan alasan mengapa penaltinya diubah menjadi kematian instan.

[Penjelasannya begini, Tuan! Ini karena karakter Coretta Arlene rupanya telah terlepas dari jaring-jaring kontrol pemilik gim, makanya untuk menguji coba, Tuan diberikan penalti berupa kematian instan untuk mengetahui apakah Coretta benar-benar tidak bisa dikontrol oleh pemilik gim lagi (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆]

Anak Buangan DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang