40. LUPA

336 57 110
                                    

SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF KARENA BARU BISA UPDATE, AUTHORNYA LAGI SAKIT 🤌

Maaf kalau ada typo, jangan lupa tandain nanti aku perbaiki  ♡♡

VOTE & KOMEN [100]

****
Pukulan pada kaca mobilnya membuat Alea menunduk, benar-benar melindungi kepalanya dari benturan

Brak!

Pukulan pada body mobil semakin menjadi-jadi. Alea menggenggam pistolnya dengan erat lalu keluar dari mobil. "Bisa-bisanya lo bikin gue kesel!" Teriak Alea

Alea menodongkan pistol itu, tubuhnyaa berputar untuk melindungi diri dari serangan di belakangnya

DOR!

Alea menembakkan peluru itu pada salah satu orang yang hampir mendekatinya. Namun sayangnya peluru itu meleset "Gue gak suka main-main" tutur Alea

"Bos gak bilang dia bawa pistol" ucapan itu membuat Alea menoleh

"Siapa bos lo?! Siapa?!" Teriak Alea reflek menurunkan pistolnya

BUGH!

"AKH!" balok kayu itu tepat mengenai leher belakang Alea. Pistolnya terjatuh cukup jauh

"Ayo cepetan seret ke mobil!" Ucap orang itu. Alea berusaha melepaskan tangan yang menutup mulutnya

Mereka semua terpaku saat mendengar bunyi sirine polisi. Alea menyikut perut orang dibelakangnya dan langsung berteriak "BANG MAHAAAAR"

"Ada polisi!" Semua orang yang mengepung Alea mendadak hilang berpencar dan pergi entah kemana. Alea tidak tau harus melihat kearah mana

"Haah. Gila" Alea terduduk sambil memegang lehernya yang begitu sakit. Pandangannya mulai berputar dan kabur

"Kamu gak papa?!" Alea menoleh, melihat seseorang yang mendatanginya. Alea mendengar bunyi sirine itu berasal dari orang didepannya

Brugh

"ALE!" Alea pingsan begitu saja karena tidak bisa menahan sakit dilehernya

"Anabel! Kamu bisa jatuh!" Teriakan itu membuat Anabel berhenti bergerak untuk turun dari kursi rodanya

"Tante ini gimana?! Alea temen Abel! Alea pingsan! Tante!" Anabel tampak begitu panik dan ketakutan, terlihat dari kedua tangan gadis itu yang bergetar hebat

Tante Anabel mengambil ponsel Anabel dan mematikan audionya, bunyi sirine itu berasal dari Anabel yang berusaha mengelabuhi orang-orang yang menyerang Alea

Anabel sedikit menyesal karena melewati jalan ini, namun jika tidak. Apa yang akan terjadi pada Alea?

"Polisi?" Anabel mendongak kearah tantenya saat benar-benar mendengar sirine polisi

OUR PART (Start Chapter 33) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang