Bab 32

61.4K 2.3K 145
                                    

Wajib follow sebelum baca, maksa banget nih!!!!

***

"Ngagetin aja lo!" Bella sempat dibuat terperanjat kaget ketika membuka pintu ia sudah melihat sosok Andre berdiri dihadapannya. Bella bisa menebak jika Andre pasti ingin bertemu Felish karena adiknya itu memang sedang bersiap-siap.

"Mau kemana lo?" Tanya Andre, melihat Bella tampak sangat rapi.

"Kepo, lo!" Balas Bella, lalu mendorong tubuh Andre yang menghalangi jalannya.

"Mau kemana, Bel?" Tak menyerah Andre berjalan mengikuti langkah Bella dari belakang.

"Ketemu Ali" balas Bella, tak acuh. Ia berdiri sembari bersandar pada tiang yang ada di halaman rumahnya, sedang berbalas pesan dengan supir taksi online yang ia pesan.

"Mantan lo itu?" Tanya Andre memastikan, yang Bella balas anggukan seadanya.

"Heem!"

"Ngapain?" Andre pernah diceritakan secara sekilas oleh Bella perihal Ali dan dari semua yang ia dengar bisa disimpulkan jika Ali bukan pria baik-baik. Tentu Andre merasa heran untuk apa Bella kembali bertemu dengan Ali.

Bella sendiri hanya mengangkat bahunya, malas menjelaskan. Lagipula tumben sekali Andre ingin tahu dengan urusannya.

"Ketemuan dimana?" Cecar Andre, membuat Bella terang-terangan menatap laki-laki itu heran.

"Kepo banget sih lo, Ndre!" Dengus Bella kesal.

"Ya kan kalo ada apa-apa gue bisa langsung sigap nyusul" jelas Andre, beralasan. Meski begitu Bella masih tetap enggan untuk menjawab.

"Udah ah, taksi gue udah sampe, bye!" pamit Bella, sengaja berjalan sambil menabrakan tubuhnya pada Andre yang menghalangi jalannya.

"Ketemuan dimana, Bel?" Cecar Andre, menahan tangan Bella. Tak akan Andre lepaskan sebelum Bella memberi jawaban sesuai keinginannya.

"Cafe deket kampus gue dulu, udah lepas, repot banget sih lo!" Balas Bella cepat agar Andre tak lagi bertanya.

"Oke, hati-hati kakak ipar" ucap Andre sambil melambaikan tangannya yang Bella balas acungan jari tengah. Andre terkekeh pelan, ia tahu Bella tak suka ia panggil dengan sebutan kakak ipar.

Setelah kepergian Bella, diam-diam  Andre mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang, melaporkan perihal pertemuan Bella dengan Ali hari ini.

****

"Maaf ya, telat" ucap Bella, kemudian tanpa dipersilakan Bella duduk di kursi, berhadapan dengan Ali dan seorang wanita cantik yang wajahnya masih sangat asing untuk Bella.

Pertemuan hari ini bisa terjadi berawal dari semalam ada nomor asing yang mengirim pesan kepada Bella, dan ternyata itu adalah Ali.

Ali memaksa untuk bertemu karena pria itu berkata ingin memberikan sesuatu sekaligus meminta maaf padanya secara langsung. Awalnya Bella menolak tapi Ali terus memohon sampai akhirnya Bella mengiyakan asalkan mereka bertemu ditempat yang ramai.

"Santai, kita juga baru datang" balas Ali, disertai sebuah senyuman. Ali berdehem pelan sebelum mengenalkan seorang yang duduk tepat disebelahnya.

"Kenalin ini Hani, calon istri gue" ucap Ali, sebelah tangannya meraih tangan calon istrinya itu untuk ia genggam.

"Hai, Ali udah cerita banyak tentang kamu" ucap Hani, disertai senyum manisnya.

Bella belum memperkenalkan siapa dirinya, ia hanya diam sambil menatap lekat wajah perempuan dihadapannya. Dengan sekali pandang saja Bella yakin perempuan dihadapannya ini pasti gadis baik-baik. Bella sudah tahu dan merasakan sendiri bagaimana brengseknya Ali, rasanya sedikit tak rela membiarkan perempuan itu bersama Ali.

Om Varo [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang