Haechan berjalan di area gedung sastra memasuki beberapa ruangan mencari sosok kating yang kemarin memesan kue nya. sampai di kelas terakhir haechan masuk dan melihat orang yang sedang ia cari tengah menatap laptop di hadapannya seperti mengerjakan tugas.
“permisi, kak renjun”
renjun mendongak menatap haechan yang sudah berdiri di hadapannya sembari menaruh paperbag di atas meja renjun.
“eh, haechan?”
“ini kak kue pesanan kakak kemaren”
“wah! aku buka ya?”
“silakan kak”
renjun membuka paper bag coklat itu dan mengeluarkan kotak isi kue coklat pesanannya, betapa terkejutnya ia melihat isi kotak tersebut.
“omg! akhirnya aku kesampaian makan kue punya kamu”
haechan terkekeh pelan, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. bingung kenapa sampai begitu excited banget mau cobain kue jualannya yang ga seberapa ini.
“aku denger dari temen temen ku kalo kue buatan kamu enak banget, jadi aku penasaran pengen cobain”
“ah begitu”
“berapa jumlahnya, haechan?” tanya renjun
“25rb kak” jawab haechan
renjun menyodorkan uang 25rb pada haechan, haechan langsung menerima uang tersebut. “lain kali bisa kan aku pesen lagi?”
“tentu boleh, kak. eum yaudah ya kak aku mau pulang ini” pamit haechan
“iya hati hati haechan”
—°°—
Pukul 15:00 sore, haechan sedang bersiap siap untuk pulang. ia menunggu rekan kerjanya yang akan menggantikan dirinya shift malam, sembari menunggu haechan duduk di depan minimarket sambil memainkan ponselnya.
kak Mark
sayang
aku otw jemput kamuhah?
kak, kan aku ga minta jemputemang ga boleh?
aku mau sekalian ngajak kamu jalan jalanugh?
mau kemana?