“Mark, aku udah buat kue.”
“Tumben?”
“Ada tetangga sebelah baru pindah, kata mba lia dia mau ngasih bingkisan buat nyambut tetangga baru jadi aku buat kue aja deh.”
Mark menghampiri Haechan yang tengah sibuk memasukkan kue ke dalam mangkuk sedikit besar, ia melingkarkan tangannya ke pinggang ramping milik sang istri.
“Cewek apa cowok?”
“Siapa?”
“Tetangga sebelah”
“Ga tau juga sih, mba Lia ga ngasih tau aku juga jarang keluar jadi ga liat.”
“Yaudah aku temenin kesana.”
“Oke!”
Setelah hari menjelang malam Haechan dan Mark memutuskan untuk bertamu ke rumah sebelah yang katanya ada tetangga baru, di komplek ini memang tradisi jika ada tetangga baru maka warga sekitar akan menyambut dengan baik.
“Pencet bel nya, Mark.”
Haechan berdiri di belakang Mark, Mark mulai menekan tombol bel rumah tersebut beberapa kali hingga terdengar suara seseorang di balik pintu.
Cklek!
“Ya?”
Seorang pria bertubuh sedikit tinggi membuka pintu rumahnya, Haechan melirik ke depan kemudian ia terkejut bukan main. Orang itu juga tersenyum manis melihat Haechan di belakang Mark.
“Haechan?”
“Mas jaehyun?!”
Haechan berjalan ke samping Mark kemudian mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Jaehyun, Jaehyun tersenyum kemudian menerima jabatan itu.
“Apa kabar, Haechan?”
“Baik, oh ternyata Mas Jaehyun tetangga barunya?”
“Rumah kamu di sebelah?” Haechan mengangguk cepat.
“Ah, perkenalkan ini suamiku, Mas.”
Haechan yang sadar jika Mark tengah menatap bingung saat mereka saling menyapa, ia pun memperkenalkan Mark pada Jaehyun. Jaehyun tersenyum ramah kemudian mengulurkan tangannya.
“Jaehyun.”
“Mark.”
“Ayo silakan masuk, Haechan Mark.” Ucap Jaehyun sembari membuka pintunya lebar.
Haechan dan Mark masuk kedalam kemudian duduk di sofa ruang tamu, Mark memperhatikan keduanya yang sedang berbagi kabar entah ia belum tau hubungan apa antara mereka?
“Ini kue kering coklat buatan ku, Mas.”
“Terima kasih, Haechan. Btw, sejak kapan kamu menikah?” Tanya Jaehyun sembari melirik Mark.
“Satu tahun yang lalu, Mas.” Jawab Haechan
“Ah begitu, kamu sekarang hamil?”
“Iya sudah 5 bulan.”
Mark hanya diam, Jaehyun sadar jika Mark tengah cemburu karena sejak tadi mereka belum menjelaskan hubungan mereka apa. Dari raut wajahnya terlihat dingin bahkan sesekali Mark memalingkan wajahnya.
“Mark, kamu kerja dimana?” Tanya Jaehyun di sela sela acara mengobrol.
“Usaha hotel.” Jawab Mark seadanya.
“Woah, pengusaha hotel..”
“Mas sekarang kerja dimana?” Kali ini Haecham bertanya.
“Aku ngajar di universitas negeri dekat sini, baru magang sih semoga bisa keterima nanti.”